Gelombang Demo Kian Memanas, Pemkab Kuningan dan Alim Ulama Gelar Doa Bersam Minta Keselamatan

kacenews.id-KUNINGAN-Di tengah-tengah gelombang maraknya aksi demo di berbagai daerah, jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan beserta para alim ulama dan sejumlah komponen yang ada di masyarakat menggelar doa bersama demi keselamatan seluruh umat, berlangsung depan Pendopo.
Kegiatan bernuansa religius ini dihadiri Bupati H. Dian Rachmat Yanuar, Pj Sekda Kuningan Wahyu Hidayah, Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, sejumlah alim ulama, para tokoh agama, membaur besama sejumlah komponen yang ada di masyarakat. Mereka memanjat doa penuh hidmat sebagai wujud ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan, ketertiban, serta kedamaian di tengah situasi bangsa belakangan ini diwarnai aksi demonstrasi berlangsung di berbagai daerah.
“Dalam hal ini, kami mengajak pada segenap warga untuk tetap meneguhkan spirit Kota Kuda sebagai pedoman menjaga kerukunan dan keamanan bersama. Mari kita melalui istighosah ini, untuk bersama-sama memohon doa kepada Allah SWT agar Kuningan senantiasa kondusip, aman, tertib, dan damai. Mari kit awujudkan Kuningan sebagai baldatun toyyibatun wa robbun ghofur (negeri yang aman dan damai serta mendapat ampunan dari Allah Swt,” harap Wahyu.
Ditambahkan Wahyu, mewujudkan keamanan serta ketentraman ini bukan hanya tugas aparat atau pemerintah, melainkan tanggung jawab kita bersama upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga. Melalui kebersamaan serta permohonan doa, Insya Allah, Kuningan akan senantiasa dalam lindungan-Nya. Untuk mari menjaga kodusipitas di lingkungan masing-masing, upaya menghindari sesuatu yang tidak diharapkan.
“Alhamdulillah, melalui doa yang kita panjatkan secar akhusuk semoga Allah Swt kabulkan sesuai harapan kita bersama. Untuk itu mari jaga persaudaraan diantara kita dan menolak segala bentuk yang dapat menimbulkan perpecahan. Hal ini menjadi harapan kita semua atau seluruh warga Kuningan yang senantiasa mencintai kedamaian serta kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pinta Wayhu.(Sul)