Pemilu

Jelang Konferda dan Konfercab, PAC PDIP di Kabupaten Cirebon Usulkan Lima Nama Calon Ketua

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON- Setelah Kongres PDI Perjuangan (PDIP) rampung digelar, kini mesin politik banteng mulai dipanaskan kembali di daerah. Agenda besar yang menanti adalah Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab), ajang lima tahunan untuk menentukan arah kepemimpinan partai di tingkat DPD dan DPC.

Meski jadwal resmi belum ditetapkan, isu yang berkembang menyebut Konferda akan digelar Oktober 2025, disusul Konfercab tidak lama setelahnya. Namun, dinamika politik di akar rumput sudah terasa.

Sejak pekan ketiga Agustus, seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kabupaten Cirebon mulai menggelar rapat internal. Mereka mengusulkan lima nama kandidat, yakni tiga untuk calon ketua DPC dan dua untuk calon ketua DPD.

“Proses sudah berjalan. Sabtu-Minggu ini seluruh nama dari PAC dikumpulkan di DPC, lalu direkap untuk diteruskan ke DPD,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Imron, Kamis (28/8/2025).

Menurutnya, mekanisme penjaringan ini memang bersifat berjenjang. Namun, keputusan final tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Penetapan ketua tetap hak prerogatif DPP. Tapi usulan kader dari bawah menjadi bahan pertimbangan penting,” ujarnya.

Bagi PDIP Kabupaten Cirebon, Konferda dan Konfercab kali ini menjadi ujian soliditas. Pasalnya, kepemimpinan baru yang terpilih tidak hanya akan mengarahkan partai di tingkat daerah, tetapi juga menentukan kesiapan menghadapi kontestasi politik 2029.

“Proses ini bukan hanya soal siapa yang jadi ketua, tapi juga penguatan struktur hingga ke bawah,” kata Imron.

Di tingkat PAC, konsolidasi pun mulai mengemuka. Ketua PAC Susukan, Taspin, mengungkapkan rapat di wilayahnya sudah selesai dengan menetapkan lima nama usulan.“Lima nama sudah ada. Tapi soal siapa saja, biar jadi konsumsi internal kami,” ujarnya singkat.

Sikap tertutup PAC terkait nama yang diusulkan dinilai wajar. Sebab, dinamika menuju Konferda dan Konfercab selalu sarat lobi politik, tarik menarik kepentingan, hingga peta dukungan antar figur.(Is)

 

Related Articles

Back to top button