Lolos dari Kabupaten, Empat ASN Bersaing di Panggung PNS Berprestasi Jabar

kacenews.id-KUNINGAN-Kualitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kuningan kembali diuji di kancah Provinsi Jawa Barat. Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) kebanggaan Kuningan berhasil melaju ke tahap seleksi lanjutan dalam ajang bergengsi PNS Berprestasi Jabar 2025. Kabar ini memberikan optimisme baru setelah tiga rekan mereka harus terhenti di tahap awal.
Ajang tahunan ini menjadi platform bagi ASN untuk menunjukkan inovasi, inspirasi dan kepemimpinan mereka. Dari sekitar 400 peserta perwakilan kabupaten dan kota se-Jawa Barat, hanya 100 orang yang berhasil lolos ke tahapan tes wawancara. Hal itu menandakan ketatnya persaingan.
Kabupaten Kuningan sendiri mengirimkan tujuh duta terbaiknya yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaiand an Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nomor: 800.1.12.8/1123/BKPSDM tertanggal 24 Juni 2025. Para kandidat tersebut tidak hanya berstatus pejabat struktural tapi ada juga fungsional.
Mereka terdiri dari para ASN pilihan yang dinilai berkompeten. Yakni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) merangkap Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kuningan, Wahyu Hidayah, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Santi Ratnasari.
Lalu, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Udin Khaerudin, Perawat Ahli Madya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)’45 Kuningan, Abdul Gani, Penyuluh Pertanian Ahli Muda Diskatan, Toto Rudianto, Guru Ahli Muda SDN 4 Awirarangan Disdikbud, Heni Entin Sulastri dan Penyuluh Pertanian Mahir Diskatan, Muhammad Iskhaq Juarsa.
Sayangnya, setelah melewati penilaian administrasi dan portofolio, perjalan tiga dari tujuh perwakilan Kuningan atas nama Abdul Gani, Toto Rudianto dan Muhammad Iskhaq Juarsa harus berhenti di tahap tersebut.
Ini membuktikan, seleksi di ajang sekelas Provinsi Jawa Barat memang tidaklah mudah. Namun, semangat perjuangan tetap menyala.
Empat ASN lainnya atas nama Wahyu Hidayah, Santi Ratnasari, Udin Khaerudin dan Heni Entin Sulastri berhasil melangkah ke babak berikutnya. Mereka akan menghadapi seleksi wawancara yang diuji oleh para akademisi dan tokoh berkompeten dari perguruan tinggi ternama di Jawa Barat.
Nama-nama penguji yang kredibel tersebut meliputi Prof. Agus, Prof. Karim, Dr. Fery dan sejumlah tokoh akademisi dari perguruan tinggi ternama di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat. Ini menunjukkan, bobot penilaian sangat tinggi, menuntut tidak hanya kompetensi tetapi juga wawasan dan gagasan yang mumpuni.
“Mohon doanya. Semoga bisa lolos pada tahapan seleksi wawancara,” ujar Kepala Seksi Kurikulum dan SMP Bidang SMP Disdikbud Kuningan, Udin Khaerudin ketika dihubungi via whatsapps (WA), Rabu (27/8/2025).
Sementara itu, perjalanan empat ASN Kuningan masih panjang. Jika berhasil melewati seleksi wawancara, mereka akan menghadapi dua tahapan krusial berikutnya.
Tahap pertama adalah visitasi lapangan yang dijadwalkan pada September 2025. Di sini, para juri akan melihat langsung implementasi dari gagasan yang mereka ajukan.
Tahap terakhir adalah Adu Gagasan yang akan menjadi penentu dan dijadwalkan pada Oktober 2025. Tahap ini akan menyaring para finalis untuk menentukan siapa yang pantas menyandang gelar PNS Berprestasi Jabar. Hanya lima finalis dari seluruh kategori yang akan terpilih.(Ya)