Ayumajakuning

Bupati Dian Lantik Wahyu Hidayat Jadi Pj Sekda Kuningan

kacenews.id-KUNINGAN-Jabatan sekretaris daerah (Sekda) merupakan jabatan bergengsi yang banyak diperebutkan oleh para pejabat Eselon II. Namun hingga saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan belum kembali menggelar seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama jabatan tersebut karena hasil open bidding sebelumnya pun tidak dipakai.
Namun untuk mengantisipasi stagnasi roda pemerintahan agar tetap berjalan sebagaimanamestinya, jabatan Sekda Kuningan ditangani terlebih dahulu oleh penjabat (Pj). Dua pejabat Eselon II sempat memikul jabatan bersangkutan. Yakni, H. Asep Taufik Rohman dan Beni Prihayatno. Masing-masing mereka menjabat dua kali perpanjangan.
Kali ini, Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar menunjuk lagi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan), Wahyu Hidayah untuk menjadi Pj Sekda Kuningan. Hal itu disebabkan Beni Prihayatno sendiri sudah tidak bisa diperpanjang lagi dan pejabat bersangkutan tengah fokus menjadi kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Di sela-sela apel pagi, secara resmi, Wahyu Hidayah dilantik menjadi Pj Sekda Kuningan di halaman kantor Pendopo Pemda Kuningan di kawasan Kuningan Islamic Center (KIC) Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur, Senin, (25/8/2025). Momen sakral tersebut disaksikan oleh seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pejabat lainnya.
Namun mantan kepala Bagian Humas Setda yang sukses menjalankan tugas di era kepemimpinannya tersebut, dibebani sedikitnya 4 tugas berat oleh Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar. Sehingga tidak waktu bersantai ria melainkan mesti tancap gas melakukan langkah-langkah konkrit di tengah kondisi keuangan yang sedang tidak baik-baik saja. Pertama, penyehatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kuningan sehingga harus mampu memastikan tata kelola keuangan daerah yang baik agar kembali sehat sebagaimanamestinya. Termasuk menyelesaikan permasalahan tunda bayar dan mencegah potensi terjadinya gagal bayar. Kedua, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) aparatur sehingga sosok Sekda Kuningan mesti mampu menempatkan birokrasi yang profesional, berintegritas dan memahami tugas dengan kerendahan hati. Ketiga, penanganan sampah untuk menjawab isu krusial sampah meski keterbatasan anggaran karena kalau dibiarkan saja akan sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat sekaligus menggangu keindahan. Keempat, peningkatan infrastruktur terutama memperbaiki 117 ruas jalan yang tersebar di sejumlah desa dan kecamatan. Hal itu sebagai kado Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan namun untuk kick off perbaikannya direncanakan mulai Bulan September 2025 mendatang. “Pj Sekda Kuningan harus fokus pada 4 permasalahan krusial tersebut. Jalankan secara sinergis bersama tim jajaran pejabat lingkup Pemda Kuningan lainnya agar tugas tersebut dapat dituntaskan sebagaimanamestinya,” ucap Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.
Ia pun memperingatkan kepada Wahyu, bahwa abatan bukan untuk dimuliakan melainkan memuliakan orang lain. Seorang pemimpin sejati bukan untuk dilayani namun melayani. Dengan ketulusan, pemimpin akan menjadi rahmat tapi sebalik akibat keegoisan bakal menjadi beban. Tetaplah rendah hati sebagai kunci utamanya.
Pj Sekda Kuningan, Wahyu Hidayah menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas yang diberikan sehingga dirinya akan berusaha maksimal agar mampu menunjang kinerja Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani sesuai Visi Kuningan Melesat. “Persoalan keuangan, SDM, infrastruktur dan penanganan sampah akan segera ditangani,” tuturnya. (Yan/”KC”)

Related Articles

Back to top button