CirebonRaya

Jadi Sasaran BIAS, Puluhan Ribu Anak Sekolah di Kabupaten Cirebon Divaksin

 

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 39.888 anak usia sekolah menjadi sasaran vaksinasi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 yang dilaksanakan pada Agustus hingga September 2025.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni, mengemukakan, program ini merupakan bagian dari strategi nasional pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Meskipun nama programnya BIAS, tapi vaksinasi bukan hanya menyasar anak sekolah, melainkan juga anak usia sekolah yang tidak sekolah.

“Untuk anak yang tidak sekolah sudah didata oleh puskesmas atas kerja sama dengan pemerintah desa. Anak-anak yang ada di pesantren juga tetap dimasukkan sebagai sasaran. Kita sudah kerja sama dengan Kemenag,” katanya.

Ia menyebutkan, pada Agustus ini vaksinasi campak-rubella akan menyasar anak usia 7 tahun atau yang duduk di bangku kelas 1 SD. Selain it juga ada vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) sebagai upaya pencegahan kanker leher rahim.

“Vaksin HPV ini untuk anak kelas 6 yang saat kelas 5 belum mendapatkan vaksin HPV. Selain itu juga untuk anak kelas 9,” ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan BIAS yang sedianya digelar dalam waktu satu bulan, yakni pada Agustus saja, kali ini dijadwalkan sampai September. Pasalnya, pelaksanaan BIAS tahun ini digabung dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak sekolah dari kelas 1 sampai kelas 12.

“Jadi, ada juga yang di bulan September. Nanti untuk BIAS di November untuk kelas 2 dan kelas 5,”katanya.

Eni menyampaikan, sebelum vaksinasi anak-anak akan menjalani skrining kesehatan singkat, termasuk pengecekan suhu tubuh, kondisi umum (demam, batuk, flu), riwayat alergi vaksin, serta konsumsi obat-obatan tertentu. Jika dinyatakan sehat, imunisasi langsung diberikan di sekolah-sekolah.

Menurutnya program BIAS merupakan bagian dari strategi nasional pencegahan PD3I. Selain itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai eliminasi campak-rubella pada 2026 dan eradikasi polio di Indonesia. “BIAS bukan sekadar agenda rutin tahunan. Ini adalah investasi untuk masa depan anak-anak yang lebih sehat, tangguh, dan produktif,” katanya.

Dinkes Kabupaten Cirebon menetapkan capaian minimal BIAS ini di angka 90 persen dari total sasaran. Sebagai pembanding, pada 2024, realisasi program BIAS mencapai 98,05 persen, dengan 40.573 anak tervaksinasi dari total target vaksinasi 41.382 anak.(Junaedi)

 

Related Articles

Back to top button