Bersanding dengan Perguruan Tinggi Kelas Dunia, Delegasi UIN Siber Cirebon Raih Predikat Presenter Terbaik di ICEMT 2025

kacenews.id-CIREBON- Tiga dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berhasil mengukir prestasi internasional dengan meraih penghargaan Best Oral Presenter dalam ajang bergengsi The 9th International Conference on Education and Multimedia Technology (ICEMT 2025) yang digelar di Osaka, Jepang, pada 29 Juli–1 Agustus 2025.
Konferensi internasional mengusung tema ‘Innovative Technologies in Education: Redefining the Learning Experience’ ini menghadirkan delegasi dari lebih dari 40 negara, di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Australia, Prancis, Belanda, Rusia, Jerman, Malaysia, India, Arab Saudi, hingga Afrika Selatan. Dari kawasan Asia Tenggara, Indonesia tampil percaya diri melalui karya inovatif UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, bersanding dengan perguruan tinggi kelas dunia.
Ketiga dosen tersebut adalah Dr. Tamsik Udin (Prodi PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan), Nur Atikoh, M.Pd. (Prodi PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan), dan Ana Humardhiana, M.Hum. (Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam). Mereka mempresentasikan riset berjudul “Nusantara Folklore Reimagined: AR as a Tool for Bilingual Communication Development in Generation Alpha”, yang merupakan bagian dari proyek riset Mora the Airfund.
Penelitian ini mengangkat inovasi pembelajaran bilingual berbasis cerita rakyat Nusantara dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Pendekatan ini mendapat apresiasi tinggi karena mampu menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi modern untuk menjawab tantangan pendidikan generasi Alpha.
“Kami bangga dapat menghadirkan kekayaan budaya Nusantara melalui teknologi modern dalam forum internasional ini. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi pendidikan berbasis kearifan lokal mampu bersaing di level global,” kata Tamsik Udin sebagai ketua delegasi.
Konferensi ini menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran ide terbaru tentang integrasi teknologi dalam dunia pendidikan. Pada hari pertama, sesi keynote speech menampilkan profesor ternama dari Amerika, China, Jepang, Taiwan, dan Filipina yang membahas inovasi multimedia dalam pembelajaran.
Keberhasilan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam forum internasional ini tidak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga membuka peluang kerja sama riset dan pengembangan teknologi pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi dunia.
Prestasi ini sejalan dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk menjadi pusat unggulan pendidikan, penelitian, dan inovasi digital yang berdaya saing global. Partisipasi aktif dosen dalam ajang internasional seperti ICEMT 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus melahirkan karya inovatif yang berdampak global.(Cimot)