Kasus Bullying di SMPN 3 Doko: Belum Ada Tersangka, Polres Blitar Panggil 20 Saksi termasuk 14 Anak yang Diduga Terlibat
kacenews.id-BLITAR-Polisi masih menyelidiki kasus bullying di SMPN 3 Doko, Kabupaten Blitar, yang viral di media sosial.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito mengungkapkan bahwa aksi bullying tersebut diduga merupakan tindakan balas dendam dari korban bullying lainnya.
“Sampai saat ini kami tengah memeriksa 20 saksi termasuk 14 anak yang diduga terlibat, guru, korban dan orang tua. Polisi masih menggali keterangan dari para saksi untuk memastikan kronologi kejadian dan motif sebenarnya,” jelas Momon.
Momon juga menjelaskan, hasil keterangan dari para saksi yang telah diperiksa menunjukkan bahwa korban dalam video viral diduga lebih dulu membully siswa lain.
Para pelaku bullying mengaku melakukan aksi pemukulan beramai-ramai sebagai bentuk balas dendam.
Rekaman video aksi bullying di SMPN 3 Doko viral di media sosial, menunjukkan korban dipukuli beramai-ramai oleh sesama siswa. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025, setelah para siswa melakukan kerja bakti.
Sementara belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah terkait kasus bullying ini. Namun, diharapkan pihak sekolah dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memberikan dukungan kepada korban.
Sebelumnya, Kasus bullying di SMPN 3 Doko masih dalam proses penyelidikan. Polisi akan terus menggali keterangan dari para saksi dan memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan adil dan transparan.(Ril)
