Tiga Gerobak Dirusak Orang Tak Dikenal, Pemkab Kuningan Pasang CCTV di Puspa Tamkot
kacenews.id-KUNINGAN-
Adanya kabar tentang gerobak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Foodcourt Taman Kota Kuningan yang diduga dirusak oknum tidak bertanggung jawab, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) langsung bergerak menyelusurinya.
Hal itu dengan mengutus dua kepala bidang di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat untuk melakukan cek and ricek ke lokasi supaya mendapatkan informasi yang akurat. Sekaligus bisa menentukan langkah-langkah terbaik berikutnya agar kenyamanan pedagang tetap terjaga.
“Hasil penyelurusan, dari informasi 8 gerobak yang dirusak, ternyata hanya 3 gerobak pedagang saja. Itu pun tidak ada kehilangan bahan-bahan untuk jualan, uang atau pun barang-barang berharga lainnya,” ujar Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, Minggu, (20/7/2025).
Ia mengatakan, pernyataan ketua paguyuban PKL Puspa Taman Kota Kuningan bahwa dengan adanya kejadian tersebut, wilayah itu akan dipasang Closed Circuit Television (CCTV) atau Televisi Sirkuit Tertutup untuk mengetahui siapa saja yang berani berulah melakukan tindakan-tindakan yang meresahkan.
Selain itu, para pengelola juga akan meningkatkan ronda malam supaya kondisi Puspa Taman Kota Kuningan bisa selalu aman dan terjaga sebagaimanamesetinya.
Disinggung, siapakah yang kiranya berani melakukan perusakan pada gerobak PKL yang berada di lantai II Foodcourt Juara Taman Kota Kuningan, mantan kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) tersebut masih belum jelas pelakunya.
Hanya saja menurut keterangan dari pedagang, ulah anak-anak sekolah yang iseng. “Gak tahu benar, gak tahu salah tapi kata pedagang demikian,” katanya.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa sedikitnya ada 8 gerobak tempat jualan beraneka makanan di Foodcourt Juara Taman Kota Kuningan, disinyilir dibobol karena terdapat bekas-bekas mencurigakan. Seperti, gembok yang rusak, makanan berserakan, lokasi penyimpanan barang terbuka dan sebagainya.
Tempat jualan tersebut meliputi gerobak pedagang ketoprak, gerobak pedagang telur gulung, gerobak pedagang jasuke wonosobo, gerobak pedagang burger, gerobak pedagang ice jus, gerobak pedagang makaroni koclok, gerobak pedagang jamur krispi dan gerobak minuman.
“Pertama kali kejadian itu diketahui petugas kebersihan yang menyampaikan kondisi sejumlah gerobak yang rusak mencurigakan. Termasuk punya saya, kunci gemboknya rusak akibat dicongkel dan juga makanan berserakan,” tutur PKL Foodcourt Taman Kota Kuningan, Nanang. (Yan/KC)
