CirebonRaya

Ramaikan Kawasan Kuliner dan Batik Trusmi, Pemkab Cirebon Hadirkan Charly Van Houten

kacenews.id-CIREBON-Kawasan Kuliner dan Batik Trusmi sudah menunjukan geliat keramaiannya. Pasalnya, Forkopimda Kabupaten Cirebon telah mengelar silaturahmi kamtibmas dan pagelaran Pentas Seni Budaya Cirebon.

Bahkan tidak tanggung-tanggung selain menhadirkan para kesenian dan kebudayaan Cirebon, Vokalis Setia Band yakni Charly Van Houten ikut menghibur masyarakat yang ada di kawasan kuliner dan Batik Trusmi.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan hiburan rakyat, tetapi juga sebagai momentum penting penegasan komitmen Polri dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan kawasan Trusmi sebagai ruang publik yang tertib, nyaman, dan aman.

Sumarni juga menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas kepada seluruh elemen masyarakat. Ia menggarisbawahi pentingnya penataan kawasan Trusmi secara menyeluruh dan kolaboratif.

“Acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata sinergi kita semua, baik pemerintah daerah, Polri, TNI, dan masyarakat untuk mewujudkan Trusmi sebagai kawasan wisata budaya yang tertib, aman, bersih, dan membanggakan,” ujarnya.

Sumarni menegaskan, keberadaan pedagang dan wisatawan harus diatur dengan baik agar tidak menimbulkan ketidaktertiban di ruang publik.

“Kami mohon kesadaran kolektif dari para pedagang untuk tidak lagi berjualan di pinggir jalan atau trotoar. Gunakan lapak yang telah disediakan. Penataan ini bukan untuk membatasi, tapi justru untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan daya saing kawasan Trusmi,” katanya.

Lebih lanjut, Sumarni menyampaikan bahwa kawasan Trusmi merupakan salah satu etalase Kabupaten Cirebon. Jika kawasan ini tertib dan bersih, maka wisatawan akan merasa nyaman dan kembali lagi, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Trusmi ini adalah wajah kita. Jika wajah kita rapi, maka orang yang datang akan terkesan. Tapi kalau semrawut, jorok, dan tidak aman, bagaimana wisatawan mau datang kembali?” ucapnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak hanya fokus pada ekonomi semata, tapi juga ikut menjaga anak-anak dan lingkungan dari pengaruh negatif. “Saya mohon betul kepada para orang tua, para tokoh masyarakat jaga anak-anak kita. Jangan biarkan mereka terjerumus dalam minuman keras, narkoba, balap liar, dan kegiatan negatif lainnya. Masa depan mereka ada di tangan kita semua,” ungkapnya.

Dalam konteks lalu lintas, ia menyampaikan keprihatinan atas masih banyaknya pelanggaran di jalan raya. “Kami masih sering menjumpai anak-anak muda naik motor ugal-ugalan, tanpa helm, bahkan berboncengan tiga. Ini tidak bisa kita biarkan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Sumarni mengapresiasi keterlibatan komunitas seni, pelajar, dan kelompok masyarakat dalam mengisi kegiatan ini. Menurutnya, pendekatan budaya dan seni merupakan sarana komunikasi yang efektif.

“Polri saat ini, tidak hanya hadir dengan penegakan hukum. Kami juga harus hadir secara humanis, membaur dengan masyarakat, menyampaikan pesan kamtibmas lewat cara yang menyenangkan dan menyentuh hati,” katanya.

Ia mencontohkan penampilan Bageur Band yang berisi personel Polresta Cirebon baik personel polisi wanita (Polwan) maupun polisi laki laki, yang tampil dengan lagu-lagu bertema keselamatan, moral, dan semangat kebangsaan.

“Inilah wajah Polri yang kami bangun, dekat, ramah, edukatif, tapi tetap tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

Selain itu, Sumarni menyampaikan ajakan terbuka kepada semua pihak agar menjaga kawasan Trusmi sebagai warisan sosial dan aset ekonomi daerah. “Mari kita jadikan Trusmi sebagai model kawasan wisata yang ideal. Tidak hanya menjual produk, tapi juga menyajikan ketertiban, keramahan, keindahan, dan budaya lokal yang hidup. Inilah yang akan membuat Cirebon dikenal dan dicintai,” ujarnya.

Dandim 0620 Letkol Inf Mukhammad Yusron menegaskan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dan kepolisian dalam penataan kawasan, termasuk melalui pendekatan persuasif kepada para pedagang.

“TNI hadir bersama rakyat. Melalui program TNI Masuk Desa, kami mendukung percepatan pembangunan dan penataan ruang publik yang berpihak pada masyarakat.” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi, meminta kerja sama warga dalam setiap kegiatan penertiban, agar tidak menimbulkan konflik di lapangan dan bisa menjadi bagian dari upaya bersama membangun kota yang lebih baik.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button