Jelang Panen Tebu, KTTR Sarakara Rimba Mandiri Gelar Syukuran

kacenews.id-MAJALENGKA-Menjelang panen tebu Kelompok Tani Tebu Rakyat (KTTR) Sarkara Rimba Mandiri Desa Mekarmulya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, yang melakukan kerja sama pengelolaan lahan hutan di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukajaya, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda gelar sukuran panen tebu, Kamis (17/07).
Menurut keterangan Ketua Kelompok Tani Sarkara Rimba Mandiri, Dede Dianto, gelaran sukuran dan doa ini dengan harapan para petani yang turut mengelola lahan hutan milik Perum perhutani bisa memperoleh hasil yang maksimal serta bisa mensejahterakan anggota kelompok seperyi halnya para petani yang menjalin kemitraan dengan pabrik Gula Jatitujuh.
“Kami baru kali ini berkebun tebu lewat kemitraan bersama Perum Perhutani, kalau melihat kondisi tanaman saya piker ini sangat bagus makanya hasilnya juga diharapkan maksimal, sesuai harapan para petani,” ungkap Dede.
Kasi Perencanaan Pengembangan & Pengelolaan Sumberdaya Hutan, Perum perhuitani KPH Majalengka, Warnita mengatakan, Kelompok Tani Tebu Rakyat (KTTR) Sarkara Rimba Mandiri baru pertama kali memulai Kerjasama tanaman tebu melalui mekanisme Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) sesuai PerDir No.13 tahun 2023 dengan Perum Perhutani KPH Majalengka.
Luas garapan sekitar 14,82 hektare berlokasi di Petak 12e,13a,15b dan 16c, pengelolaanya dilakukan lewat bagi hasil, untuk lemaga Masyarakat Desa Hutan LMDH) yang tergabung dalam kelompok tani sebesar 80 % seta Perhutani sebesar 20 % .
“Kami berharap hasil panen tahun ini optimal dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan masyarakat. Jika hasil panen baguis maka tahun tahun betikutnya penggarapan lahan bisa dilakukan lagi dengan pola yang sama dan tanaman yang sama,” ungkap Warnita.
Menurutnya, penting sinergi antara Perhutani, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan serta meningkatkan manfaat ekonomi melalui pemanfaatan lahan produktif.(Tat)