SMPN 1 Maleber Sukses Mencetak Dua Novelis Muda Berbakat

kacenews.id-KUNINGAN-SMPN 1 Maleber Kabupaten Kuningan merupakan model inspiratif program pendidikan yang holistik dengan menggabungkan spiritualitas, karakter, literasi dan kepedulian lingkungan sehingga dapat menghasilkan prestasi luar biasa. Di antaranya, melahirkan dua novelis muda yang karyanya sudah dijual bebas melalui platform e-commerce terkemuka.
Kedua novelis muda inspiratif tersebut atas nama Alvina Rifdah yang telah menerbitkan dua karyanya dan Jenny yang juga menerbitkan satu karya novelnya. Kemampuan mereka tidak lepas dari inovasi unggulan berupa Program Peduli Asri yang telah diterapkan sejak SMPN 1 Maleber menjadi Sekolah Penggerak.
“Alhamdulillah. Dampak dari penerapan Program Peduli Asri, kita sudah mampu mencetak dua novelis muda berbakat,” ujar Kepala SMPN 1 Maleber, H. Saroni didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Aan Rusdiana dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Hj. Ayi Haryati, Selasa (15/7/2025).
Ia menjelaskan, secara filosofis, “Peduli Asri” melambangkan komitmen terhadap lingkungan belajar yang rindang, nyaman dan hijau, menciptakan suasana yang memotivasi siswa sekaligus gurunya. Inovasi itu merupakan akronim cerdas. Yakni, Peduli: Pembiasaan Duha dan Literasi. Serta Asri: Anak Saleh Rajin Infak.
Setiap pagi, Pukul 06.30 WIB, sebagai fondasi spiritual, seluruh siswa dari kelas 7 hingga 9 memulai hari dengan Salat Duha berjamaah di lapangan basket.
Namun khusus Hari Selasa dan Hari Rabu, secara bergantian bergantian, siswa perwakilan kelas memberikan ceramah 7 menit baik tentang keagamaan maupun ulasan buku yang dibaca.
Sesi tersebut menjadi kawah candradimuka bagi kemampuan literasi dan berbicara di depan orang banyak. Aspek “Asri” berfokus pada pembentukan karakter Anak Saleh Rajin Infak.
Melalui pembiasaan infak, SMPN 1 Maleber menumbuhkan rasa kepedulian sosial yang tinggi. Dana yang terkumpul dialokasikan untuk membantu pembangunan musala sekolah serta kegiatan berbagi dengan sesama yang membutuhkan uluran bantuan.
“Potensi kreatif dapat digali serta diasah melalui pembiasaan dan dukungan yang tepat. Sekolah berkomitmen penuh untuk terus mendorong para guru agar tak henti mengingatkan siswa untuk berliterasi baik melalui membaca maupun diskusi,” ucapnya.
Ditambahkan Saroni, Judul “Peduli Asri” secara resmi digunakan saat SMPN 1 Maleber mengikuti Program Sekolah Penggerak. Sedangkan tahun lalu, sekolahnya berhasil menyandang predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Kuningan.
Sehingga di tahun 2025, ditargetkan bisa masuk tingkat provinsi dan tahun 2026 ditargetkan nasional.”Mudah-mudahan bisa Adiwiyata Mandiri,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Aan Rusdiana menyoroti kisah luar biasa Alvina Rifdah. Karena meski tanpa laptop, mampu menulis novel hanya bermodalkan smartphone. Kecuali ketika mengikuti festival nasional, dibantu difasilitasi menggunakan laptop yang ada di laboratorium.
“Anak itu luar biasa. Tidak pakai laptop tapi mampu membuat novel yang sekarang sudah dijual di masyarakat,” ucapnya.(Ya)