CirebonRaya

Datangi BKPSDM, Forum Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon Pastikan Keakuratan Data Kepegawaian

 

 

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Forum Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon mendatangi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, untuk melakukan adu data atau desk data, Jumat (11/7/2025).

Kegiatan yang Forum Honorer R2 dan R3  yang beranggotakan ratusan tenaga honorer non ASN dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini sebagai upaya untuk memperjuangkan nasib mereka.

Ketua Forum Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon Kurnia Arif Juanda mengungkapkan, adu data ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari proses validasi dan pemutakhiran data para honorer R2 dan R3, yang masuk dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024, namun belum mendapatkan formasi (non formasi).

“Proses adu data ini menjadi langkah penting untuk menyandingkan data versi forum dengan data yang dimiliki BKPSDM Kota Cirebon, guna menjamin keakuratan, kesesuaian, dan legalitas status kepegawaian,” tuturnya.

Menurutnya, dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan BKPSDM yakni Sub Koordinator Pengadaan dan Pemberhentian May Nahriyani, dan staf lainnya Heriyanto ini, dilakukan proses verifikasi dan pencocokan data.

“Kegiatan desk data ini penting untuk memastikan bahwa seluruh honorer R2|R3 yang benar-benar aktif dan memenuhi kriteria tercatat secara valid. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal keadilan dan pengakuan terhadap pengabdian,” katanya.

Ia menyebutkan, proses adu data meliputi verifikasi identitas, unit kerja, masa pengabdian, hingga keabsahan dokumen pendukung masing-masing honorer.

Pihaknya berharap, data hasil desk ini dapat dijadikan dasar untuk pengusulan formasi tambahan dan sebagai bagian dari optimalisasi kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, dalam menentukan atau merancang usulan PPPK paruh waktu dan penuh waktu tahun berjalan maupun tahun berikutnya.

Forum Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon menilai, dukungan BKPSDM sangat membantu proses perjuangan mereka dalam mendapatkan kejelasan status.

“Kami semua juga berkomitmen untuk terus menyuarakan aspirasi para honorer. Agar mendapatkan perlakuan yang adil dan proporsional dalam sistem kepegawaian nasional,” kata Kurnia.(Fa)

 

 

Related Articles

Back to top button