Kejutan Pagi di Polsek Pabuaran, Konvoi Motor Camat dan Koramil Bawa Lilin Angka 79
kacenews.id-CIREBON-LANGIT pagi di Kecamatan Pabuaran belum sepenuhnya terang ketika iring-iringan sepeda motor mulai terdengar mendekati Mapolsek Pabuaran. Bukan patroli, bukan pula aksi unjuk rasa melainkan sebuah kejutan manis yang tak biasa.
Puluhan anggota Koramil Ciledug, pegawai Kantor Kecamatan Ciledug, dan jajaran Muspika mendatangi Polsek Pabuaran dengan senyum dan kue ulang tahun di tangan.
Kue sederhana, lengkap dengan lilin bertuliskan angka “79”, disodorkan langsung kepada Kapolsek Pabuaran, AKP Much. Soleh, SH, yang kala itu tengah berdiri bersama anggotanya.
Suasana yang awalnya hening, seketika pecah oleh tepuk tangan dan ucapan selamat ulang tahun. “Dirgahayu Bhayangkara ke-79!”
Momentum tersebut bukan sekadar perayaan simbolik. Di balik potongan kue dan tawa hangat itu, tersembunyi makna kolaborasi dan sinergi yang semakin kuat antara aparat keamanan dan unsur pemerintahan di tingkat lokal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak sendiri. Kami mendukung, kami bersama,” ujar Camat Pabuaran, Dedi Supardi, dengan penuh haru.
Dirinya mengharapkan, dengan bertambahnya usia Polri, soliditas dan sinergitas dalam melaksanakan tugas kepada masyarakat semakin kuat dan tentunya dapat memberikan pelayanan yang terbaik. “Semoga, Polri semakin maju, sukses dan sinergi dalam mengemban tugas,” ungkap Dedi.
Kapolsek AKP Moch. Soleh tak menyangka, pagi itu dirinya dan seluruh jajaran mendapat kejutan yang begitu berkesan. “Terima kasih, ini luar biasa. Mudah-mudahan, soliditas dan sinergitas yang sudah terjalin ini bisa terus kita jaga demi masyarakat yang lebih aman dan sejahtera,” ucapnya.
Menurutnya, usia ke-79 bukan hanya soal umur institusi, tetapi juga tentang kedewasaan dalam melayani. “Polri bukan sekadar penegak hukum, tapi harus menjadi sahabat masyarakat, siap mendengar, memahami, dan memberi solusi,” kata Soleh.
Ia menegaskan pentingnya peran semua pihak, dari pemerintah pusat hingga desa, untuk menciptakan kondisi yang kondusif. “Polri tidak bisa bekerja sendiri. Tanpa kolaborasi, tak mungkin kita bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis,” tambahnya.
Kebersamaan yang terjalin dalam peringatan HUT Bhayangkara ini menjadi cerminan bahwa keamanan bukan hanya tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama.
Di tengah tantangan yang terus berubah, sinergi dan kepedulian seperti inilah yang membuat harapan akan masa depan yang lebih damai terus menyala. Dan pagi itu, di Pabuaran, kue ulang tahun menjadi simbol persaudaraan.(Pra)
