Ayumajakuning

HUT Ke-535 Majalengka, Bupati Dorong Pemerataan Infrastruktur-Ekonomi Berbasis Lokal

kacenews.id-MAJALENGKA-Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka segera merubah tata ruang dengan tidak menganggu keberadaan mata air, tata ruang yang disesuaikan dengan kebutuhan masa depan dan tidak membuat tata ruang berdasarkan fiskal.

Wilayah Utara Majalengka dibuat untuk kawasan industri yang didukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, melalui strategi pengembangan Pendidikan Tinggi berbasis pasar, sekolah – sekolah kejuruan dan enjiner juga diperbanyak supaya mendorong keberadaan Rebana .

“Jaman selalu berubah tapi alam tidak pernah berubah, rubah tata ruang sesuaikan dengan kondisi alam. Ulah nepi ka pabrik jugjleg dibangun tapi pagawena dieusian ku batur,” ungkap Dedi Mulyadi saat menghadiri acara milangkala Kabupaten Majalengka.

Pada kesempatan tersebut Gubernur menyoroti keberadaan tambang ilegal yang dampaknya merugikan bagi kehidupan. Ia menegaskan bahwa penambangan ilegal merusak lingkungan, merugikan masyarakat, dan melanggar hukum .

“Tambang ilegal menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti erosi tanah, pencemaran air, dan hilangnya habitat. Tambang ilegal juga seringkali menyebabkan konflik sosial dan merugikan masyarakat sekitar, baik secara ekonomi maupun social,” Ungkap Dedi Mulyadi.

Gubernur meminta semua pejabat baik dari Bupati sampai Kuwu serta di dukung penegak hukum untuk terus mengawasi aktifitas penambangan yang selama ini ilegal untuk ditutup.

Gubernur Jawa Barat, juga menyinggung kondisi Bandara Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang hingga saat ini tak ubahnya seperti lamtoro.

Tidak ada kemajuan dan bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya harus menyumbang anggaran hingga Rp 60 miliaraan.

“Selama ini pemprov terus menyuplai anggaran hingga Rp 60 miliar,” tegas Gubernur yang mengaku telah memiliki strategi nuntuk memajukan bandara.

Sementara itu Bupati Majalengka, Eman Suherman mengatakan, peringatan ulang tahun Majalengka ke 535 adalah untuk mengenang perjalanan sejarah Kabupaten Majalengka sebagai daerah peradaban masyarakat sekaligus wahana evaluasi dan introspeksi bagi pemantapan dalam upaya peningkatan harkat martabat masyarakat Kabupaten Majalengka dimasa depan.

Apresiasi historis untuk perjuangan tokoh perintis dan masyarakat dalam perjalanan sejarah. Pengembangkan karya cipta dan karsa dan semangat kebersamaan masyarakat dengan cara memujudkan kehidupan masyarakat yang hasilnya diharapkan mampu menggerakkan mendorong dan memberikan potensi masyarakat sehingga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mampu memotivasi semangat membanggun.

“Dalam mewujudkan pembanguna langkung sae, Kami berkomitem untuk peningkatatan infraksturuktur yang merata dan berkualitas, akses pendidikan yang lebih baik layanan kesehatan serta layanan ekonomi berbasis lokal,” tutur Bupati.

Semua capain tujuan tersebut itu dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2025 – 2029 dengan dijabarkan dalam enam misi .

Pertama membangun kehidupan beragama dan sosial langkung sae, kedua mutu layanan pendidikan dan kesehatan langkung sae, ketiga pembangunan berbasis desa langkung sae, keempat perioritas dan dayasaing ekonomi, kelima kualitas lingkungan langkung sae dan keenam reformasi birokrasi.

Inilah yang menjadikan pijakan kita dalam membangun Majalengka yang lebih baik kita tidak boleh puas dengan apa yang telah dicapai tetapi harus terus berusaha agar setiap hari menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Karena itu saya dengan wakil bupati selama lima tahun ke depan menetapkan visi untuk mewujudkan Majalengka Langkung sae visi kami juga sejalan dengan visi Jawa Barat istimewa lembur diurus kota ditata serta misi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden yaitu Asta Cita,” jelas Bupati.

Bupati meminta kepada semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergis untuk membangun Majalengka yang lebih maju.(Tat)

Related Articles

Back to top button