Ayumajakuning

Misteri Mayat di Sumur Bor Pertamina Terungkap, Jasad Korban Warga Tukdana

kacenews.id-INDRAMAYU-Satreskrim Polres Indramayu terus mengungkap penyebab kematian seorang pria yang ditemukan warga di area persawahan dekat sumur bor milik Pertamina di Desa Pagedangan Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, Sabtu (24/5/2025).

Untuk melakukan penyelidikan, polisi meminta keterangan beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Mochammad Arwin Bachar mengatakan, jenazah korban ditemukan pertama kali seorang warga sekitar pukul 07.10 WIB.

Dari hasil keterangan diketahui jika korban bernama Dedi Sutara alias Buntung seorang warga Desa Cangko Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu.

“Korban ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan luka di bagian wajah dan kepala,” ujar Arwin, Minggu (25/5/2025).

Dikatakan, temuan tersebut bermula saat seorang warga bernama Kandeg hendak memanen padi. Saat memarkirkan sepeda motor di pelataran
sumur bor melihat sosok pria tergeletak di sawah. Setelah didekati korban diketahui sudah meninggal dunia.

Selanjutnya, Kandeg melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa kemudian diteruskan ke Polsek Tukdana.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pengamanan lokasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tim dari Reskrim, Resmob, dan INAFIS Polres Indramayu turut diterjunkan untuk melakukan penyelidikan awal.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka lebam di wajah dan pelipis korban serta tanda-tanda kekerasan fisik. Korban ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan baju, hanya memakai celana pendek jeans warna biru,” terangnya.

Bahkan di sekitar lokasi, petugas juga menemukan lima kap bekas minuman berenergi serta satu kantong plastik berisi empat butir bakso
yang telah tercampur saus.

“Dari lokasi kami mengamankan juga sejumlah barang bukti, termasuk sampel darah dari wajah korban, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” kata dia.

Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk keperluan otopsi guna memastikan penyebab kematian korban.(Ud)

Related Articles

Back to top button