Dana Perbaikan Infrastruktur Jalan Terbatas, Bupati Cirebon Minta Bantuan DPRD Jabar

kacenews.id-CIREBON-Permasalahan infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Bahkan, jalan rusak yang ada di Kabupaten Cirebon sampai viral di media sosial.
Bupati Cirebon, H Imron mengatakan pihaknya telah mengadu kepada pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat terkait jalan rusak.
Pasalnya anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon masih belum cukup untuk memperbaiki semua jalan rusak yang ada di wilayahnya.
Bahkan, Imron menyampaikan beberapa permasalahan yang ada kepada anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil XII, Cirebon Kota/Kabupaten dan Indramayu saat mengelar rapat terbatas dengan Pemkab Cirebon di ruangan Paseban Kantor Bupati Cirebon, Rabu (21/5/2025).
“Kami membicarakan permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon. Karena DPRD wakil rakyat, yang menimba permasalahan yang ada di daerah, salah satunya adalah masalah jalan rusak,” kata Imron.
“Kami Pemerintah Kabupaten Cirebon ada keterbatasan dana, maka kami minta bantuan ke DPRD jabar. Dan mereka akan membantu untuk penanganan jalan rusak,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono mengatakan terkait masalah jalan rusak di Kabupaten Cirebon sudah menjadi pembahasan dirinya bersama anggota DPRD Jabar dapil XII.
“Hari ini sudah kita bahas masalah jalan rusak. Itu akan dilakukan pada bulan Juli dan Agustus paling lambat. Tinggal nanti, apakah bisa masukkan di APBD perubahan untuk jalan rusak di Kabupaten Cirebon?,” katanya.
Sehingga, lanjut Ono, pihaknya ingin meninjau kembali pergeseran anggaran yang sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat. Pasalnya anggaran Rp 1,7 triliun menyisakan Rp 500 miliar. Dan yang lainnya dihapus.
“Saya ingin ada yang dikembalikan untuk kebutuhan dasar tadi. Misalnya kalau bisa kita perjuangkan di APBD perubahan 2025 untuk penambahan kilometer jalan yang rusak tersebut dari provinsi. Sehingga tidak harus menunggu tahun 2026. Karena rakyat sedang menunggu realisasi janji-janji dari pemerintah,” katanya.(Junaedi)