Berkontribusi terhadap Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, DPRD Kota Cirebon Sambut Positif Pemilihan Jaka Rara

kacenews.id-CIREBON-Komisi III DPRD Kota Cirebon menerima audiensi Paguyuban Jaka Rara Kota Cirebon di Ruang Serbaguna DPRD.
Didampingi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Paguyuban Jaka Rara menyampaikan maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan ajang Pemilihan Jaka Rara Kota Cirebon 2025.
Saat rapat berlangsung, pimpinan DPRD, Komisi III dan Disbudpar Kota Cirebon membahas potensi strategis ajang Jaka Rara sebagai wajah pariwisata Kota Cirebon.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani mengemukakan pentingnya dukungan terhadap kegiatan tersebut, karena kontribusinya terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
“Event Jaka Rara merupakan ajang penting yang perlu kita dukung bersama, karena berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Cirebon,” katanya.
Menurutnya, meskipun saat ini pemerintah daerah menghadapi keterbatasan anggaran, DPRD tetap berkomitmen untuk mendukung kelangsungan acara tahunan tersebut.
“Pelaksanaan tahun ini akan berlangsung dengan anggaran yang minim. Namun, kami tetap mendukung agar event ini bisa terlaksana dengan baik seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Ia menyampaikan, Pemilihan Jaka Rara Kota Cirebon bukan sekadar kompetisi fashion, melainkan sarana mencari duta pariwisata yang mampu mempromosikan potensi wisata daerah, bahkan setelah masa tugasnya berakhir.
“Diharapkan, para finalis dan pemenang tetap konsisten menjadi representasi pariwisata Kota Cirebon dan menjaga nama baik kota ini di berbagai kesempatan,” katanya.
Harry berharap Pemilihan Jaka Rara Kota Cirebon terus menjadi ajang bergengsi yang membanggakan daerah serta mampu mencetak generasi muda kreatif dan berdaya saing di sektor pariwisata.
Kegiatan ini dihadiri pula Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon Sarifudin, Sekretaris Komisi III R. Endah Arisyanasakanti, serta anggota Komisi III lainnya, yakni Indra Kusuma Setiawan, Fahmi Mirza Ibrahim, Rizki Putri Mentari, Stanis Klau, Leni Rosliani dan Prisilia.(Cimot)