Ayumajakuning

Jemaah Panik, Bus Rombongan Calhaj asal Sumedang Alami Mati Mesin

kacenews.id-MAJALENGKA-Bus yang membawa rombongan jemaah calon haji kloter 3 asal Kabupaten Sumedang sempat alami masalah pada mesin, Minggu (4/5/2025). Saat perjalanan dari asrama haji menuju Bandara Kertajati, mesin kendaraan mati sehingga tidak bisa melaju.

Kondisi ini sempat membuat panik para penumpang. Mereka khawatir alami kendala berkepanjangan hingga terlambat melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati menuju Madinah.

Kendaraan yang mengalami insiden tersebut adalah bus nomor 10 yang melaju paling belakang dengan membawa sekitar 50 jamaah yang sebagian besar lansia. Musibah mogoknya bus penumpang jemaah ini, terjadi sekitar pukul 09.00 WIB setelah masuk areal Bandara kertajati atau sekitar 200 meter dari pintu masuk parkir bandara.

Adanya kejadian tersebut, petugas dengan sigap melakukan evakuasi dan segera memindahkan jamaah calon haji ke bus pengganti. Proses evakuasi berjalan lancar atas kesigapan Rohmat, salah seorang petugas imigrasi di BIJB Kertajati.

Walapun mengalami sedikit kendala, jemaah calon haji kloter 3 asal Kabupaten Sumendang ada sebanyak 417 orang, bisa melakukan penerbangan tepat waktu. Pesawat Saudia Airlines bisa terbang sesuai jadwal pada pukul 11.30 WIB.

Diketahui, Embarkasi Kertajati melayani penerbangan jemaah calon haji sebanyak 28 kloter dengan jumlah sekitar 24.764 orang. Jemaah berasal dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon.

Seluruh jemaah dari Bandara Kertajati menggunakan maskapai Saudia Airlines yang terkategori Wide Body dengan kapasitas kurang lebih 445 pax.

Bandara Kertajati yang memiliki spesifikasi runway dengan panjang 3.000 x 60 meter, tentunya sangat aman didarati oleh pesawat dengan kategori tersebut.

Menurut keterangan EGM Bandara Kertajati, Indra Crisna, kesiapan fasilitas operasional dan pendukung yang ada di Bandara Kertajati sudah sangat siap dalam melayani jemaah haji tahun 2025.

“OTP kita 100% di pemberangaktan pertama calon jemaah haji, didukung dengan kesiapan fasilitas operasional. Dari mulai kesiapan personel, uji andal kendaraan PK-PPK, Rubber Deposit, pengecetan marka dan kesiapan Ground Support Equipment yang semuanya sudah siap,”

“Tentunya ini akan membuat seluruh proses pemberangkatan Jemaah calon haji dapat berjalan dengan lancar. Persiapan pelayanan Jemaah calon haji, juga tidak akan dapat berjalan lancar tanpa adanya dukungan stakeholder bandara,”Ungkap Indra Crisna.(Ta)

Related Articles

Back to top button