Ragam

Gelar Cirebon Mask Festival, Generasi Muda Diajak Menghidupkan Budaya dengan Kreativitas

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, membuka secara resmi Cirebon Mask Festival 2025 di Museum Topeng Cirebon, Sabtu (26/4/2025). Kegiatan  Acara ini sebagai ruang perjumpaan antara masa lalu dan masa depan, dengan topeng sebagai simbol utama yang menyimpan filosofi dan kekayaan spiritualitas masyarakat Cirebon.

Dalam sambutannya, wakil wali kota menyampaikan, topeng Cirebon bukan sekadar karya seni, melainkan sebuah cermin peradaban yang menyampaikan nilai-nilai kehidupan.

“Setiap tarian, setiap gerak, dan setiap ekspresi topeng menyampaikan pesan luhur. Bahwa manusia sejatinya terus bergulat antara yang tampak dan yang hakiki, antara kewajiban sosial dan suara nurani,”katanya.

Menurutnya,  festival ini seharusnya tidak hanya menjadi pertunjukan budaya, tetapi juga jembatan kolaborasi lintas generasi dan antar bangsa.

“Kita menyaksikan bagaimana seni pertunjukan dan kriya telah menjadi bagian dari kekuatan ekonomi kreatif, yang memperkuat karakter kebangsaan kita di tengah derasnya arus globalisasi,” katanya.

Ia mengemukakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon akan terus menjadikan kebudayaan sebagai fondasi penting pembangunan daerah sesuai dengan visi Setara Berkelanjutan.

“Kebudayaan bukan sekadar pelengkap, tapi unsur utama yang memberi arah, ruh, dan identitas bagi perjalanan kota ini ke depan,” katanya.

Siti Farida juga menaruh harapan besar kepada generasi muda agar tidak hanya mengenal budaya, tetapi juga mencintainya dan menghidupkannya dengan cara-cara yang kreatif dan relevan.

“Cirebon Mask Festival ini bukan hanya agenda tontonan, tapi juga momentum kebangkitan, bangkitnya rasa percaya diri sebagai warga Cirebon dan bangkitnya kebanggaan atas jati diri yang tak mudah tergantikan,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Ramli Effendi, mengungkapkan dalam rangkaian festival ini juga digelar workshop budaya yang menjadi bagian integral dari keseluruhan acara.

“Workshop ini dirancang agar peserta bisa lebih dekat dengan budaya Kota Cirebon melalui praktik langsung. Ini bukan hanya kegiatan seni, tapi juga sarana edukatif untuk mengenal filosofi dan karakter khas tiap elemen budaya kita,” tuturnya.

Workshop tersebut diikuti oleh 88 peserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan dosen pendamping. Panitia juga menyiapkan hadiah bagi para peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi.

“Insya Allah nanti akan semarak hadiahnya,” ujarnya.

Momen puncak Cirebon Mask Festival 2025 digelar,  dengan penampilan lima wanda tari topeng, antara lain, topeng panji, topeng samba, topeng rumyang, topeng tumenggung, dan topeng kelana.(Cimot) 

 

Related Articles

Back to top button