Desak Pemda Perbaiki Jalan Rusak Parah, Aksi MCTM Akan Kembali Digelar

kacenews.id-CIREBON-Aksi Masyarakat Cirebon Timur Menggugat (MCTM) kembali akan dilaksanakan Kamis (8/5/2025). Kegiatan sebagai tindak lanjut dari aksi sebelumnya di sekitar Kecamatan Gebang-Pabuaran, untuk mendesak pemerintah daerah (Pemda) agar segera memperbaiki jalan rusak di wilayah Cirebon timur.
Kondisi jalan kabupaten yang rusak parah, salah satunya antara Kecamatan Lemahabang-Karangwareng maupun wilayah lainnya, berdampak pada aktivitas masyarakat dan pengguna jalan. Bahkan jalan yang belum lama diperbaiki, tepatnya depan Balai Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung, kembali rusak. Sehingga, semakin mengganggu kelancaran akses transportasi.
Koordinator Lapangan (Korlap) MCTM Jilid II, Herlan Widiarto, menyampaikan, konsolidasi dengan teman-teman aktivis dan lainnya sudah dilakukan untuk menyiapkan aksi yang akan dilaksanakan Kamis. “Alhamdulillah, respon teman-teman sangat antusias dalam mempersiapkan aksi jilid II, ” katanya, Minggu (27/4/2025).
Menurutnya, aksi nanti sebagai tindak lanjut dari aksi sebelumnya di sekitar Kecamatan Gebang-Pabuaran, untuk mendesak Pemkab Cirebon segera perbaiki jalan rusak. Karena kondisi jalan yang rusak parah di Cirebon timur sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan pengguna jalan. Sehingga perlu secepatnya diperbaiki.
“Aksi nanti murni dari masyarakat, agar segera mungkin diperbaiki jalan yang rusak. Supaya aktivitas lebih nyaman,” ucapnya.
Ia menyebutkan, aksi dilakukan dengan titik kumpul di sekitar Kecamatan Lemahabang dan diisi dengan berbagai kegiatan. Kemudian akan diikuti berbagi elemen masyarakat dan sebagian besar akan ikut berpartisipasi. Karena lelah, setiap hari harus melintasi jalan yang rusak parah.
“Pemkab Cirebon seakan tidak serius dalam menyelesaikan kerusakan infrastruktur jalan yang semakin banyak tersebar di jalur utama maupun pelosok desa di Cirtim. Maka kami mengusung tagline ‘Jalan Burak, Ekonomi Mangkrak. Ini menjadi peringatan serius bagi pemangku kebijakan, agar tidak lagi menunda penanganan jalan-jalan rusak di seluruh wilayah Cirebon timur,” tuturnya.
Hal sama diungkapkan aktivitas Cirebon timur, Qorib. Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah sangat mengganggu perekonomian dan aktivitas masyarakat. Bahkan, rawan kecelakaan. Sehingga perlu segera dilakukan perbaikan.
“Kami mendesak segera diperbaiki jalan yang rusak di wilayah timur, karena berdampak kurang baik bagi mobilitas angkutan barang dan orang,” ujarnya.
Ia menyebutkan, aksi yang dilaksanakan nanti akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, yang berjumlah sekitar 1.000 orang. “Kami terus bergerak untuk Cirebon timur yang lebih baik dari berbagai aspek, termasuk kondisi jalan yang memadai,”ucapnya.(Su)