Ragam

Peduli Petugas Penjaga Perlintasan Swadaya, KAI Daop 3 Cirebon Berikan Penghargaan

 

 

 

kacenews.id-CIREBON- PT KAI Daop 3 Cirebon menyerahkan 30 paket sembako dan paket safety tools kepada petugas penjaga perlintasan swadaya yang berada di wilayah kerja Daop 3 Cirebon.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin menyampaikan  pembagian paket sembako dan safety tools ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus kepedulian KAI kepada masyarakat yang peduli pada keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.Terutama para petugas penjaga palang pintu swadaya yang memiliki peran penting menjaga keselamatan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang. Paket sembako yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, gula pasir, susu, teh, kopi dan biskuit. Sedangkan paket safety tool yang diberikan berupa rompi keselamatan, semboyan bendera merah, papan vorboden stop, serta peluit.

“KAI memberikan apresiasi untuk pahlawan keselamatan yaitu petugas penjaga perlintasan swadaya, karena pada masa angkutan Lebaran 2025 frekuensi perjalanan dan kecepatan kereta api yang melintas meningkat, tentunya keselamatan di perlintasan sebidang merupakan prioritas. Kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat memperkuat kesepahaman bahwa keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya KAI sebagai operator, tetapi juga seluruh stakeholder, termasuk pemerintah dan pengguna jalan yang melintas,” tuturnya.

KAI mencatat ada total 166 perlintasan kereta api di wilayah kerja Daop 3 Cirebon. Dengan rincian sebanyak 113 pintu perlintasan kereta api dijaga petugas, baik oleh petugas KAI, petugas Dishub atau petugas swadaya masyarakat. Sementara 53 perlintasan kereta api lainnya tidak terjaga dan ada beberapa perlintasan liar. Hal Ini menunjukkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang.

“Kewajiban untuk menyelesaikan permasalahan di perlintasan sebidang bukan menjadi tanggung jawab penuh KAI saja, KAI bersama dengan stakeholder terkait terus berkomitmen untuk menutup perlintasan tidak terjaga dan perlintasan liar sebagai upaya pencegahan,” katanya.

Sementara itu, pada 2024, Daop 3 Cirebon telah menutup 19 perlintasan tidak terjaga. Kemudian pada 2025 hingga Maret, telah melakukan penutupan 3 perlintasan tidak terjaga.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan para pengguna jalan dalam menciptakan keselamatan, tidak hanya di perlintasan sebidang, tetapi juga di sepanjang jalur kereta api,” katanya.(Fa)

 

Related Articles

Back to top button