Pinjaman Daring Januari-Maret 2025 Tembus Rp 78,50 Triliun

kacenews.id-JAKARTA-Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK OJK Agusman mengatakan, menjelang Lebaran tahun lalu April 2024 outstanding pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiyaan menguat sebesar 31,45 persen year on year (Yoy).
Angka tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya atau pada Maret 2024 dengan pertumbuhan BNPL sebesar 23,90 persen yoy. “Dan sebagai perbandingan untuk pinjaman daring pada 2025 sekarang tercatat tumbuh 29,94 persen yoy dengan nominal sebesar Rp 78,50 triliun,” ungkapnya.
Dengan tingkat risiko kredit macet secara afregat (TWP90) dalam kondisi terjaga satbil di posisi 2,52 persen.
Sementara itu, Agus Muntholib dari OJK Cirebon menegaskan pentingnya literasi digital dalam menghadapi tantangan global.
Digitalisasi adalah tantangan utama saat ini. Masyarakat perlu memilah informasi dengan bijak.
“Mari kita bersama melawan investasi ilegal, pinjaman online ilegal dan perjudian online yang dapat menghancurkan perekonomian keluarga,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, OJK bakal mengadakan forum-forum lanjutan yang fokus pada edukasi literasi keuangan. Forum ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk lembaga keuangan, akademisi dan komunitas untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan.
“Dengan langkah ini diharapkan masyarakat Ciayumajakuning dapat menjadi lebih sejahtera, mandiri secara ekonomi, dan mampu menghadapi tantangan global di masa depan,” harapnya.**