Finansial

OPM di Majalengka, Warga Lebih Memilih Belanja Baju Lebaran Ketimbang Beras dan Migor

kacenews.id-MAJALENGKA-Beras dan minyak goreng (Migor) murah kurang diminati pembeli di operasi pasar murah (OPM) Ramadhan yang digelar Darma Wanita Persatuan Pemda Majalengka di Taman Raharja Majalengka, Kamis (20/3/2025) .

Kondisi tersebut diduga karena hampir disemua wilayah di Kabupaten Majalengka tengah menjalani masa panen raya serta kebutuhan konsumen saat ini tertuju pada kebutuhan lebaran seperti pakaian lebaran, telur dan kue lebaran.

Itu terlihat dari atusiasme warga yang memburu pakaian murah hingga berjubel. Diantara mereka ada yang membeli 6 hingga 8 potong baju, anak, dewasa serta baju koko yang dibanrol antara Rp 5.000 hingga Rp 20.000 untuk baju anak – anak, Rp 25.000 hingga Rp 50.000 baju orang dewasa.

Walaupun cara pembeliannya dilakukan layaknya cara lelang, namun peminat rela berdiri melihat penjual pemperlihatkan setiap baju yang akan diperjualbelikan. Setiap penjual memperlihatkan baju si pembeli langsung menujuk setuju untuk dibeli.

Sarni dan Emah masing – masing membeli 8 potong baju anak dan dewasa yang harganya antara Rp 5.000 hingga Rp 25.000. Untuk 8 potong baju tersebut mereja mengaku hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 85.000 saja.

“Di toko mah teu aya acuk model kieu marirah, ieu kangge barudak we heula,” ungkap Sarni.

Dia sendiri berecana membeli baju gamis seharga Rp 50.000 namun masih menunggu yang cocok dan cukup ukurannya.

Selain pakaian murah yang diserbu pembeli adalah telur yang hanya dijual seharga Rp 24.000 per kg sedangkan di pasar tradisional telur telah mencapai Rp 30.000 per kg, daging ayam dijual seharga Rp 23.000 per kg atau hanya setengahnya dari harga pasar yang dijual seharga Rp 44.000 per kg.

Sedangkan beras SHP yang dujual Rp 12.000 per kg dan minyak goreng yang juga dijual murah seharga Rp 14.000 per kemasan nampak kurang diminati.

Bupati Majalengka Eman Suherman mengatakan bazar pangan murah Ramadhan dilakukan sebagai Upaya menekan lonjakan harga di pasar jelang Idul Fitri yang selalu terjadi. Selain itu operasi pasar murah untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.

“Di sini tersedia kebituhan pokok, ada sandang malah banyak makanan siap saji yang dijajakans etiap kecamatan dan UMKM. Olahan takjil malah banyak juga. Jadi kami siapkan bahan pangan murah untuk Masyarakat,” ungkap Eman.(Ta)

Related Articles

Back to top button