CirebonRaya

Urai Kepadatan Kendaraan, Puluhan Titik U-Turn di Jalur Pantura Cirebon Ditutup

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 77 titik U-turn (putar balik arah) di Jalur Pantura Cirebon dari Kecamatan Susukan hingga Losari, Kabupaten Cirebon, resmi ditutup. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur utama saat arus mudik Lebaran.

Kanit Kamsel Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Heru Cahyo Wibowo, mengungkapkan, keputusan ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan serta meminimalisir risiko kecelakaan, terutama saat volume arus mudik mencapai puncaknya.

“Kami menutup U-turn dari Susukan hingga perbatasan Indramayu untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah kecelakaan. Penutupan ini akan berlaku selama periode mudik hingga arus balik Lebaran,” kata Iptu Heru, Minggu (24/3/2025).

Menurutnya, U-turn di Jalur Pantura selama ini menjadi salah satu titik rawan kecelakaan. Pasalnya, kendaraan yang hendak berputar arah harus menyeberang jalur utama yang dipadati kendaraan dengan kecepatan tinggi.

“Kecepatan kendaraan di Jalur Pantura bisa lebih dari 50 km/jam. Jika ada kendaraan yang tiba-tiba berputar arah, potensi kecelakaan sangat besar. Oleh karena itu, kami menutup U-turn yang berisiko tinggi,” katanya.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap menyediakan beberapa titik putar balik alternatif yang lebih aman dan strategis bagi warga lokal yang membutuhkan akses. Salah satunya berada di depan Ramayana Cirebon.

Penutupan ini tentu berdampak bagi masyarakat, terutama mereka yang terbiasa menggunakan U-turn untuk aktivitas sehari-hari. Namun, demi kelancaran dan keselamatan bersama, masyarakat diimbau untuk menyesuaikan diri dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun, ini demi keselamatan kita semua, khususnya bagi pemudik yang melintasi jalur Pantura,” kata Iptu Heru.

Ia mengemukakan Satlantas Polresta Cirebon akan melakukan pemantauan intensif selama 17 hari, pada sebelum, saat hingga setelah puncak arus mudik dan balik Lebaran. Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi perjalanan yang aman dan nyaman.

Hal sama dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Cirebon Kota, yang melakukan penutupan 40 U-turn di sejumlah titik dan persimpangan di jalur arteri, untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Sementara 10 U-turn tetap dibuka atau bersifat tentatif yang bergantung pada kepadatan situasi lalu lintas pemudik.

Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman mengemukakan, ada beberapa U-turn yang akan tetap beroperasi jika arus kendaraan masih lancar. Apabila terjadi kepadatan, pihak kepolisian akan segera menutupnya.

“Kami akan menutup sekitar 40-an U-turn. Adapun untuk 10 titik U-turn kami buka seperti di depan pom bensin Tengahtani, Hotel Aston, jika terjadi kepadatan kendaraan akan kami tutup,” kata AKP Ngadiman, Jumat (21/3/2025).
(Mail/Jak)

Related Articles

Back to top button