Finansial

Investor Pasar Modal di Ciayumajakuningan Naik hingga 8,69 Persen

kacenews.id-MAJALENGKA-Tahun 2024 berbagai tantangan Ekonomi dihadapi Indonesia seperti perlambatan ekonomi global, ketidakpastian geopolitik hingga kenaikan harga komoditi dan energi. Ditengah berbagai tantangan tersebut, secara nasional penambahan SID (Single Investor Identification) Pasar Modal (investor Saham, Obligasi, Reksadana dll) hingga Desember 2024 sebanyak 2.768.765 (YTD) menjadi 14.871.639.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, selama Januari – Desember 2024 investor pasar modal di Ciayumajakuning naik 8,69% atau 24.808 SID investor baru sehingga menjadi 310.248 SID Pasar Modal di Ciayumajakuning. Berikut sebaran investor di Ciayumajakuning per Desember 2024.

Secara Demografi, jumlah investor saham laki-laki sebanyak 888.822 orang sedangkan perempuan sebanyak 438.485 orang di Jawa Barat dengan rincian pekerjaan:

“Untuk mendorong pertumbuhan Pasar Modal di Ciayumajakuning, Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat bersama stakeholder diataranya Otoritas Jasa Keuangan Cirebon, Perusahaan Sekuritas dan Galeri Investasi secara aktif melakukan kegiatan Edukasi kepada masyarakat di Ciayumajakuning. Hingga Desember 2024 total sebanyak 67 kegiatan edukasi yang telah dilakukan dengan total peserta sebanyak 10.068 peserta,” kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat Achmad Dirgantar, kemarin.

Edukasi yang terencana dengan baik dengan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan Cirebon dan perusahaan sekuritas antara lain: Phintraco Sekuritas, MNC Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Trimegah Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas.

Saat ini di Ciayumajakuning terdapat 3 sekuritas yang sudah memiliki kantor cabang adalah Trimegah Sekuritas, Sinarmas Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Hingga awal tahun 2025 Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat telah memiliki kerjasama dengan 14 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) di wilayah Ciayumajakuning dengan data sebagai berikut:

Di tahun 2025, Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat akan semakin menggencarkan kegiatan literasi dan Inklusi pasar modal terutama bekerja sama dengan stakeholder, antara lain dengan Pemerintah Daerah melalui Program TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) di wilayah Ciayumajakuning.

Kedepannya dengan dukungan, kerjasama dan kordinasi yang erat bersama seluruh stakeholder, kami berharap Pasar Modal Indonesia akan tumbuh dan semakin berkembang.(Pih)

Related Articles

Back to top button