CirebonRaya

Alumni Remaja Masjid 1990-an Kota Cirebon Tebar Makan Gratis Saban Hari

CIREBON.- Gerakan makan siang gratis kembali muncul. Kali ini digagas alumni remaja masjid Kota Cirebon tahun 1990-an. Makan siang gratis sebanyak 150 porsi langsung tandas.

Gerakan makan gratis perdana dilakukan Senin, 13 Januari 2025 di depan SMK PUI Jalan Ahmad Yani nomor 5 (By Pass) Kota Cirebon.

Penggagas Kegiatan, Moh. Basari Rahmat mengatakan, program makan siang gratis akan dilakukan setiap hari mulai pukul 12.00 WIB, kecuali  hari Jumat libur.

“Alhamdulillah kita sudah memulai makan siang gratis di depan SMK PUI. Hari pertama kami sediakan 150 porsi langsung habis hanya dengan durasi waktu sekira 45 menit,’ kata dia.

Basari mengatakan, program makan siang gratis terlaksana berkat kerja sama berbagai pihak dan Yayasan PUI yang telah memberikan tempat kegiatan. “Terima kasih kepada Pak Halim  selalu sesepuh Yayasan PUI yang telah memberikan lokasi untuk kegiatan ini,” ujarnya.

Pihaknya berharap agar kegiatan ini Istiqomah dan bagi yang ingin berpartisipasi bisa menghubungi pihaknya setiap hari lokasi.

Sesepuh Yayasan PUI H. Halim Faletehan mengaku bersyukur ada alumni remaja masjid Kota Cirebon yang masih peduli dengan kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan orang-orang kesulitan hanya sekadar makan siang.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman yang peduli terhadap kaum pinggiran. Kami punya fasilitas tempat, silakan gunakan untuk kegiatan yang positif,” ucap Halim.

Halim melanjutkan, program makan siang gratis tidak semata-mata mengisi perut orang yang lapar, namun lebih dari itu sebagai media atau alat silaturahmi bagi orang yang diberi kelebihan rejeki dengan mereka yang membutuhkan.

“Jadi makan siang gratis ini sebagai media interaksi antara orang kaya dengan orang pinggiran dalam tanda pentik,” jelas dia.

Sementara itu, Zakaria, salah seorang warga yang ditemui saat makan siang gratis menyampaikan, pihaknya mengaku kerja di kawasan Terminal Harjamukti dan ketika melintas melihat ada orang-orang sedang antre makan siang.

“Pas saya berhenti ternyata ada makan siang gratis. Kebetulan jam makan siang jadi ikutan antre makan siang gratis,” cerita Zakaria.

Bagi Zakaria, makan siang gratis sangat dibutuhkan bagi orang-orang yang membutuhkan karena keterbatasan pendapatan. Semoga program makan siang gratis ini dapat berjalan konsisten,” harap Zakaria.

Berdasarkan pantauan di lokasi, program makan siang gratis yang dimulai setelah salat duhur langsung diserbu sejumlah orang. Mereka sudah mengantre sejak sebelum jam 12 siang. Namun pengurus mengimbau kepada masyarakat yang ingin makan siang gratis diimbau agar salat duhur terlebih dahulu. Kebetulan di belakang lokasi kegiatan ada fasilitas Musala.

Dalam hitungan 45 menit mereka antre dan diberi makan gratis oleh petugas.(Opik)

Back to top button