Kepadatan Kendaraan di Jalur Wisata Tinggi Saat Libur Nataru, Dishub Kabupaten Cirebon Siapkan Langkah Penanganan

kacenews.id-CIREBON-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon mulai melakukan sejumlah persiapan untuk pengamanan arus kendaraan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Batu 2025 (Nataru).
Kesiapan Dishub menghadapi momen tersebut bahkan ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Cirebon pada Senin (16/12/2024) .
Selain mempersiapkan sarana dan prasarana, Dishub juga mempersiapkan puluhan personel untuk mem-back up pihak kepolisian di momen tersebut.
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sarana prasarana pendukung kegiatan pengamanan Nataru seperti water barrier, traffic cone hingga rambu-rambu portable.
“Sarana prasarana untuk pengalihan arus maupun rambu portable sudah kita siapkan,” kata Hilman, Jumat (20/12/2024).
Ia menyebutkan, pihaknya juga sudah menyiapkan personel sebanyak 80 orang. Puluhan petugas tersebut disiapkan untuk membantu pihak kepolisian dalam pelaksanaan pengamanan Nataru.
“Untuk komando kegiatan nataru itu adanya di kepolisian, karena kan sifatnya insidentil. Jadi, nanti rekayasa lalulintas dan lainnya dilakukan secara insidentil oleh kepolisian,” kata Hilman.
Menurutnya, pelaksanaan pengamanan Nataru di ruas jalan arteri dan tol di wilayah Kabupaten Cirebon, bakal dilakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan volume kendaraan.
Untuk ruas jalan arteri Kabupaten Cirebon, kata Hilman, Polda Jabar merencanakan adanya pengalihan arus agar situasi lalu lintas lancar tetap terjaga.
“Kemarin juga kami mengadakan rapat di provinsi dengan Polda Jabar kaitan dengan rencana pengalihan arus, khususnya di jalur arteri. Mungkin di tol juga nanti ada one way, ada contraflow. Ya, one way dan contraflow kemungkinan besar ada,” tuturnya.
Selain jalur tol dan arteri, ruas jalan alternatif juga menjadi perhatian Dishub, terutama jalur alternatif yang menghubungkan ke tempat wisata.
Menurutnya, meski kepadatan kendaraan pada Nataru ini tidak seperti momen Lebaran, namun dipastikan kepadatan kendaraan di jalur wisata akan tetap tinggi. Sehingga, jalur tersebut juga menjadi perhatian dalam pengamanannya.
“Di Gempol ada pemandian air panas, lalu Arjawinangun, Plangon, Dukupuntang-Kramat-Cipanas, kemudian arah Gronggong, Mundu dan Ciledug, itu yang kami sikapi. Jadi, ada 7 titik wisata yang akan jadi perhatian kami, termasuk wisata kuliner yang ada di jalan Tuparev sampai Plered,” katanya.(Junaedi)