Kuasai 10 Desa, Pasangan Beriman Menang Telak Pilkada di Kecamatan Depok

kacenews.id-CIREBON- Pasangan H. Imron dan Agus Kurniawan Budiman, yang dikenal dengan slogan Beriman, meraih kemenangan telak di Kecamatan Depok dalam Pilbup Cirebon 2024.
Dari total 12 desa di wilayah tersebut, pasangan Beriman berhasil menguasai 10 desa dengan perolehan suara sebanyak 14.841 suara (46,7 persen). Sehingga mengukuhkan dominasi mereka di kecamatan tersebut.
Pasangan Luthfi-Dia Ramayana menempati posisi kedua dengan 8.975 suara (29,2 persen), sementara pasangan Hj. Wahyu Tjiptaningsih-Solichin (Wali) mengumpulkan 5.652 suara (18,4 persen). Pasangan keempat, Rahmat-Imam, hanya meraih 1.687 suara (5,5 persen).
Pasangan Beriman menang di hampir semua desa di Kecamatan Depok, kecuali di Desa Karangwangi, yang menjadi basis kekuatan pasangan Luthfi-Dia dengan raihan 1.699 suara, dan Desa Warujaya, yang dimenangkan pasangan Wali dengan 1.468 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Depok, Umar Susilawan, menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayahnya berlangsung sukses tanpa kendala berarti. “Alhamdulillah, seluruh proses pilkada, termasuk rekapitulasi tingkat kecamatan, berjalan lancar. Terima kasih kepada masyarakat dan semua penyelenggara yang telah berkontribusi,” kata Umar dalam rapat pleno, Minggu (1/12/2024).
Meski Pilkada 2024 berlangsung lancar, tingkat partisipasi masyarakat menurun menjadi hanya 65 persen, dibandingkan 80 persen pada pemilu sebelumnya.Umar menyampaikan, pihaknya tengah menganalisis penyebab penurunan ini.
“Kami akan melakukan evaluasi untuk memahami faktor-faktor yang membuat partisipasi masyarakat menurun,” katanya.
Camat Depok yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pilkada yang kondusif. Ia berharap hasil ini membawa Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik. “Kami berharap pemimpin terpilih dapat menjalankan amanah dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon,” ucapnya.
Kemenangan pasangan Beriman di Kecamatan Depok bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang kepercayaan masyarakat terhadap visi dan misi mereka. Kini, tantangan berikutnya adalah merealisasikan janji-janji politik untuk memajukan Kabupaten Cirebon.(Is)