CirebonRaya

Debat Pamungkas Kota Cirebon Kesejahteraan Masyarakat Pembangunan Berkelanjutan

kacenews.id-CIREBON-TIGA pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon akan mengikuti debat pamungkas yang akan diadakan di salah satu hotel di Kota Cirebon pada Rabu, (20/11/2024).

Tema debat pamungkas kali ini yakni Strategi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kota Cirebon Melalui Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan.

Calon Wali Kota Cirebon nomor urut 1, Dani Mardani mengaku sudah siap mengikuti debat dari sisi materi. Sebab menurutnya, yang menjadi tema debat ke 3 ini sangat berkaitan erat dengan pekerjaan dirinya atau saat dirinya berada di Komisi I DPRD Kota Cirebon.

Calon Wali Kota Cirebon nomor urut 1, Dani Mardani mengaku sudah siap mengikuti debat dari sisi materi. Sebab menurutnya, yang menjadi tema debat ke 3 ini sangat berkaitan erat dengan pekerjaan dirinya atau saat dirinya berada di Komisi I DPRD Kota Cirebon.

“Saya lebih siap dari sisi materi. Sebab, temanya berkaitan erat dengan pekerjaan saya di Komisi I, terutama soal penataan ruang dan tata bangunan. Insyallah, pada debat nanti tidak ada persiapan khusus,” kata Dani Mardani.

Meski tidak ada persiapan khusus, Dani berharap agar paslon nomor 1 bisa menyampaikan ide dan gagasan paslon nomor 1 pada debat nantinya.

Dari segi manajemen waktu, Dani mengaku sudah bisa menyesuaikan dibandingkan dengan debat sebelumnya. Pada debat pamungkas ini, Dani mengajak semua pasangan calon agar bisa mencurahkan pikiran secara orisinil agar visa smenjadi pertimbangan publik.

“Ya, jangan sampai masyarakat membeli kucing dalam karung. Harapannya, debat besok lebih berkualitas karena saya yakin semua paslon punya niat baik. Tinggal apa yang ada dalam hati dan pikiran bisa dituangkan dalam debat sehingga, publik semakin tahu para calon pimpinan yang berkualitas dan layak dipilih,” katanya.

Dani juga mengatakan, berkaitan dengan tema debat, menurutnya, ada beberapa hal yang berkaitan dengan program kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan. Ia menilai, spirit dari paslon 1 yakni Cirebon Maju.

“Spirit kita kan Cirebon Maju, maksudnya ya maju infrastruktur dan penataanya dan sejahtera yang dimaksud itu ya masyarakat memiliki derajat kehidupan yang baik dan kehidupan yang layak,” tuturnya.

Calon Wakil Wali Kota nomor urut 2, Suhendrik mengaku tidak mempersiapkan secara khusus untuk debat pamungkas nanti. Menurutnya, sama seperti debat sebelumnya, hal yang dilakukan yakni menyiapkan kesehatan agar bisa fit dan bisa menyampaikan program dab visi misi kepada masyarakat.

Suhendrik mengatakan, paslon nomor 2 selalu menyampaikan visi misi secara compact form. Paslon 2 sendiri menyodorkan visi misi bersih, elaboratif, religius, eksis dan sejahtera (Beres).

“Visi misi ada di situ, program dalam setiap debat selalu berhubungan meski topiknya berbeda. Kami yakin di debat ke 3 semakin mantap,” kata dia.

Suhendrik juga mengatakan, debat pamungkas ini merupakan kesempatan terakhir untuk percaya diri menguji gagasan dan adu ide di depan publik. Dalam debat pamungkas ini, Suhendrik juga berharap Kota Cirebon untuk tetap kondusif.

“Yang pasti Kota Cirebon jangan punya momen debat yang kurang enak, harus kondusif,” tuturnya.

Calon Wali Kota Cirebon nomor urut 3, Effendi Edo mengatakan siap untuk mengikuti debat pamungkas. Edo berharap, para paslon nanti menyampaikan visi misi dan program yang tidak keluar dari tema dan sub tema yang sudah ditetapkan.

“Ya tentunya kan tidak keluar dari tema dan sub tema itu, harus fokus pada tema dan sub tema,” kata Edo.

Edo juga mengatakan, dirinya memang mempunyai bawaan yang santai saat mengikuti debat sebelumnya. Dalam debat pamungkas ini juga, Edo tidak akan mengubah bawaannya yang santai saat mengikuti debat nanti.

Di debat kali ini, Edo juga mengatakan tidak melakukan persiapan khusus. Ia mengatakan, saat debat ke 2, paslon nomor urut 3 saat itu tidak membawa alat peraga kampanye, melainkan kartu yang merupakan perwujudan dari visi misi dan program dari paslon 3.

“Saya di debat ke 3 ya, biasa saja, seperti biasa saja. Fokus ke visi misi dan tema dan sub tema. Semoga debat nanti fokus, tidak ngawur kemana, mana karena sudah dibatasi tema dan sub tema itu,” ujarnya.(Cimot)

“Saya lebih siap dari sisi materi. Sebab, temanya berkaitan erat dengan pekerjaan saya di Komisi I, terutama soal penataan ruang dan tata bangunan,”

Dani Mardani

“Yang pasti Kota Cirebon jangan punya momen debat yang kurang enak, harus kondusif,”

Suhendrik

“Ya tentunya kan tidak keluar dari tema dan sub tema itu, harus fokus pada tema dan sub tema,”

Effendi Edo

Back to top button