Hindari Potensi Konflik, FKDM Kabupaten Cirebon Sosialisasikan Pencegahan dan Penanggulangan Gangguan Kamtibmas

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan gangguan kamtibmas yang mengarah pada potensi konflik sosial dalam rangka cipta kondisi menjelang Pilkada 2024, di Aula Kantor Kecamatan Susukanlebak, Kamis (3/10/2024).
Ketua FKDM Kabupaten Cirebon, Yayat Ruhiyat mengemukakan, kewaspadaan dini jelang Pilkada Serentak 2024 sangat diperlukan, untuk terciptanya kondusifitas wilayah. Sehingga deteksi dini terhadap berbagai kerawanan, sangat bermanfaat untuk mencegah kejadian yang meluas.
Menurutnya, dengan sinergitas seluruh elemen masyarakat, maka konflik yang terjadi di lapangan akan sangat mudah diatasi.
“Laporkan segera mungkin, kejadian yang ada di wilayah untuk ditangani. Jangan sampai, sudah membesar baru lapor. Inikan, akan sulit diatasi,” katanya.
Perwakilan Polresta Cirebon, AKP Sugiono mengungkapkan, mewujudkan cipta kondisi wilayah Kabupaten Cirebon yang kondusif menjelang Pilkada 2024, bukan hanya tugas Pemda, TNI dan Polri, namun seluruh pihak. Termasuk pemerintah desa bersama jajarannya dan masyarakat. “Tentunya, kewaspadaan dini harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Maka, perlu adanya kerja sama yang baik dalam mewujudkan kamtibmas),” katanya.
Hal sama disampaikan Camat Susukanlebak, Carmin. Menurutnya, sinergitas TNI-Polri dan Pemkab juga masyarakat sangat diperlukan guna terciptanya rasa aman dan nyaman di masyarakat. “Dengan melibatkan seluruh pihak, akan sangat mudah terciptanya suasana kondusif di masyarakat,” ujarnya.
Ia mengharapkan adanya sinergitas seluruh pihak dalam menjaga kondusifitas kamtibmas, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman. “Apabila ada hal mencurigakan. Jangan sampai karena ulah provokator, situasi tidak kondusif. Laporkan hal yang mencurigakan dan akan kami tindaklanjuti. Mari kita bersama mewujudkan suasana aman dan nyaman,” katanya.(Su)