CirebonRaya

Dipastikan Jadi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Definitif, Sophi Zulfia Disorot Kader PDIP

kacenews.id-CIREBON-Sophi Zulfia dipastikan akan menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Cirebon definitif untuk periode 2024-2029. Kepastian ini muncul setelah Sophi mengonfirmasi bahwa surat keputusan (SK) penetapannya telah diterima dan diserahkan kepada Sekretariat Dewan. SK tersebut mengukuhkan posisinya sebagai ketua DPRD, yang dalam waktu dekat akan segera dilantik.

“SK sudah saya terima dan dalam waktu dekat saya akan dilantik. Kemungkinan tanggal 16 bulan ini saya akan resmi dilantik sebagai ketua DPRD definitif,” kata Sophi usai menghadiri Rapat Paripurna Pengumuman Pembentukan Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (30/9/2024).

Namun, Sophi masih enggan memberikan tanggapan terkait instruksi DPP PDIP yang melarang seluruh anggota DPRD menggadaikan SK ke bank untuk mendapatkan pinjaman. Ia menyampaikan  saat ini fokus utamanya, bersama seluruh anggota Fraksi PDIP, adalah pada pelaksanaan Pilkada 2024.

“Untuk sementara kami fokus dulu ke pilkada. Terkait instruksi DPP, nanti akan kami bahas setelah agenda pilkada selesai,” katanya.

Meski sudah dipastikan akan menjabat sebagai ketua DPRD, penetapan Sophi Zulfia tidak lepas dari sorotan dan kritik dari kalangan internal PDIP, khususnya di DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Beberapa kader mempertanyakan pilihan DPP yang dianggap kurang mempertimbangkan pengalaman dan integritas kandidat.

Ade Riyaman, salah satu kader PDIP, menyatakan bahwa meskipun keputusan penetapan ketua DPRD adalah hak prerogatif DPP, namun penunjukan seseorang untuk jabatan strategis tersebut seharusnya didasarkan pada kualifikasi yang jelas.

“Jabatan ketua DPRD tidak bisa diberikan kepada sembarang orang. Meskipun ini hak prerogatif DPP, kandidat harus memiliki pengalaman dan integritas, karena mereka akan mewakili pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Ia  juga menyoroti berbagai pekerjaan rumah (PR) yang masih menanti untuk diselesaikan oleh DPRD Kabupaten Cirebon. Sehingga ketua DPRD harus memiliki kepemimpinan yang kuat dan elektabilitas yang tinggi untuk membawa perubahan positif.

“Banyak tugas besar di DPRD Kabupaten Cirebon yang membutuhkan pemimpin dengan kapasitas dan kepemimpinan yang mumpuni. Saya sedikit heran dengan penunjukan Sophi. Ada beberapa senior di PDIP yang lebih berpengalaman dan layak,” tuturnya.

Ade mengungkapkan kekhawatirannya, jika kinerja Sophi sebagai Kketua DPRD nantinya tidak memuaskan.  Hal itu bisa mencoreng nama baik institusi dewan dan DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Meski demikian, ia tetap menegaskan bahwa sebagai kader, ia dan rekan-rekannya harus menghormati keputusan DPP.

“Kalau ini sudah menjadi keputusan DPP, kita harus patuh. Tapi yang terpenting adalah melihat bagaimana kinerja Sophi nanti, apakah bisa memenuhi ekspektasi publik atau justru mengecewakan,” katanya.

Menurutnya,  penetapan ketua DPRD bukanlah ajang coba-coba, melainkan harus berdasarkan kebutuhan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“PDIP telah memenangkan pemilu dan kembali merebut kursi Ketua DPRD, jadi seharusnya ada pemikiran obyektif dalam menetapkan pemimpin. Jangan sampai ada kesan cawe-cawe atau intervensi demi meloloskan calon tertentu yang mungkin tidak siap,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kinerja tidak akan bisa dipungkiri. “Biarkan waktu yang menjawab. Nanti kita lihat apakah Sophi mampu membawa perubahan positif atau malah sebaliknya,”ucapnya.

Disambut positif

Sementara itu, salah satu tokoh perempuan Cirebon, Nyai Hj Tho’atillah Ja’far menyambut positif penunjukan Sophi Zulfia sebagai ketua DPRD Kabupaten Cirebon.

“Saya menanggapi ini luar biasa, hal yang sangat positif. Seorang perempuan menjadi ketua DPRD dan Sophi sosok yang mampu,” katanya, di Komplek Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Senin (30/9/2024).

Sebagai seorang aktivis perempuan, Nyai Hj Tho’atillah Ja’far juga meyakini, Sophi Zulfia memiliki kemampuan menjadi ketua DPRD. Karena penunjukkannya itu pasti sudah ada pertimbangan yang matang.

“Beliau adalah sosok yang luar biasa dan eksistensinya merupakan terobosan yang bagus bagi Cirebon,” katanya.(Is/Junaedi)

 

 

 

Related Articles

Back to top button