Pendidikan

Jalin Kerja Sama, UIN SSC dan Unjani Kembangkan Obat Antidiabetes

 

 

kacenews.id-CIREBON-Jurusan Tadris Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) resmi menjalin kerja sama dengan Jurusan Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Kerja sama ini merupakan bagian dari program Kluster Penelitian Terapan Kajian Strategis Nasional (PUSAT), yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024 dengan nomor 025.04.1.426302/2024.

Penelitian yang digagas mengusung judul “Pemanfaatan Kapang Endoliken Puncak Gunung Ciremai sebagai Sumber Obat Antidiabetes Baru” dan bertujuan untuk menemukan senyawa bioaktif dari kapang endoliken yang memiliki potensi untuk pengembangan obat antidiabetes.

Penelitian ini akan menerapkan teknik Genome Mining untuk mengidentifikasi gen penghasil senyawa bioaktif, profil metabolit untuk memetakan kandungan kimia kapang, serta pengujian aktivitas Inhibisi α-Glukosidase yang relevan dengan pengendalian gula darah.

Penandatanganan MoU ini menandai komitmen kedua institusi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang riset inovatif yang berbasis pada farmasi dan kimia terapan.

Dalam kerangka kerja sama ini, tim kolaboratif dari kedua belah pihak yang terlibat,  yakni Azmi Azhari, Laita Nurjannah serta mahasiswa Tadris Kimia, Niki Nurhayani, mewakili UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Kemudian dari pihak Unjani, Sari Purbaya,  turut ambil bagian dalam penelitian ini.

“Dengan MoU ini, kami berharap dapat memperluas cakupan riset dan memaksimalkan potensi yang ada dari kedua institusi untuk menghasilkan temuan yang berdampak luas di dunia kesehatan,” kata Ketua Jurusan Tadris Kimia UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Azmi Azhari.

Ia optimistis, kerja sama ini akan melahirkan inovasi yang penting, khususnya dalam pengembangan obat antidiabetes berbasis bahan alami.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, H. Saifuddin mengemukakan pentingnya kolaborasi ini dalam mendorong hilirisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM).

“Kegiatan ini sangat relevan dengan kewajiban akademik dalam memperluas jangkauan riset dan berkolaborasi dengan industri. Ini langkah konkret jurusan Tadris Kimia dalam memanfaatkan hasil penelitian untuk kemaslahatan umat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Kimia Unjani Jasmansyah dan Sekjur Rahmaniar Mulyani,  menyambut baik kerja sama ini dan berharap riset yang dilakukan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan.

“Kami senang dapat berkolaborasi dalam penelitian ini, dan semoga hasilnya bisa memberikan manfaat yang nyata, khususnya di bidang pengobatan antidiabetes,” ucapnya.

Selain itu, kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dalam pengembangan riset inovatif serta berkontribusi pada dunia kesehatan melalui penemuan berbasis bahan alam.(Cimot)

 

 

Related Articles

Back to top button