CirebonRaya

Bawa 6 Tuntutan, Ratusan Pengemudi Ojol Cirebon Geruduk Gedung DPRD

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aliansi Online Cirebon menggeruduk Gedung DPRD Kota Cirebon Rabu (11/9/2024).

Aksi unjuk rasa ini dimulai dari Jl Ciptomangunkusumo. Selanjutnya pengunjuk rasa berorasi di Simpang Empat Gunung Sari. Puas berorasi di lampu merah Gunung Sari, mereka kemudian bergerak menuju Gedung DPRD Kota Cirebon. Di Jl Kartini, bahkan mereka sempat berhenti dan melakukan orasi di Pendopo Bupati Cirebon. Setelah itu mereka mendatangi  Gedung DPRD Kota Cirebon.

Aksi mereka ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian yang berjaga. Sesampainya di gedung DPRD, mereka langsung melakukan orasi dan meminta bertemu dengan pimpinan atau anggota DPRD Kota Cirebon.

Kemudian pimpinan sementara DPRD Kota Cirebon, Harry Saputera Gani dan anggota DPRD Fraksi NasDem, M. Noupel menemui mereka dan melakukan audiensi di Ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon.

Perwakilan Ojol Cirebon, Tryas Munawarman mengungkapkan, dalam aksi unjuk rasa ini para ojol membawa enam tuntutan, yakni revisi permenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Formula Tarif Layanan Pos untuk Komersil Terhadap Mitra Driver Ojek dan Kurir Online di Indonesia. Selanjutnya, mereka meminta Kominfo wajib mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap driver ojek online.

“Kami juga ingin hapus program layanan tarif hemat untuk pengantaran makanan dan barang, karena dinilai tidak manusiawi dan tidak adil kepada driver ojek online,” katanya.

Selain itu para pengemudi ojol  juga menuntut adanya penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikasi, menolak promosi aplikasi yang merugikan driver online dan legalkan ojek online di Indonesia dalam bentuk surat keputusan bersama (SKB) sebagai angkutan sewa khusus.

Usai berdiskusi selama satu jam dengan perwakilan DPRD Kota Cirebon, massa mendapatkan kepastian bahwa aspirasi mereka akan disampaikan ke pemerintah pusat.

“Kami akan menyampaikan tuntutan teman-teman ojol ke pemerintah pusat dan berharap ada solusi yang adil untuk semua pihak,” kata perwakilan anggota DPRD, Harry Saputra Gani.

Setelah pertemuan tersebut, massa pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.(Cimot/Jak)

 

 

BalasTeruskan

Tambahkan reaksi

 

Related Articles

Back to top button