Ayumajakuning

Pakai Sepeda Ari Amyadi Menuju Makkah

kacenews.id-CIREBON-Ari Amyadi (35) asal Komplek Warung Jambu Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka bertualang menggunakan sepeda miliknya hingga ke Makkah melintasi 9 negara.
Mulai berangkat hingga kembali ke kampung halaman dia membutuhkan waktu selama kurang lebih 8 bulanan, dan bersyukur selama perjalanan bersepeda tidak pernah menalami sakit atau hal lain yang menimpanya.

“Alhamdulillah sudah sampai di Majalengka, di daerah tercinta. Nyampe Indonesia udah 4 hari yang, kalau di Majalengka baru kemarin, Minggu (1/9/2024),” ungkap Ari, Senin (2/ 9/2024) saat menemui Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi yang terus memonotor perjalanan Ari melalui media sosialnya.

Selama perjalanan menurut Ari yang paling meyulitkan baginya adalah komunikasi yang kerap harus menggunakan bahasa isyarat atau berusaha menterjemahkan bahasa yang dipegunakan warga negara tempatnya singgah. Karena bahasa pengantar dengan Bahasa Inggris ternyata tidak dipahami warga setempat terutama di Thailand dan Timur Tengah.
Untuk menterjemahkan bahasa tersebut hingga butuh waktu berjam – jam karena harus melihat terjemahan di HP nya, dan memperlihatkannya kepada lawan bicara.

“Selama perjalanan pengalaman cukup mengesankan. Ada pengalamam manis dan ada pengalaman pahit,” ungkap Ari.
Pengalaman pahit yang dialami, Ari harus kehilangan HP nya karena dijambret saat keluar dari sebuah hotel di New Delhi, India tepatnya di hari kedua di India. Saat perjalanan dia mengaku tidak bisa melui jalur Myanmar dan Bangladesh sehingga dari Thailand terpaksa menuju ke India.

“Begitu Hp ada yang jembret, rasanya berat karena dalam telpon terdapat banyak nomor kontak dan memory lainnya,” katanya.

Namun ada yang paling mengesankan dan pemandangan alamnya paling bagus adalah di Emirte , di sana asa sebuah desa Ras Arhaimah yang masyarakatnya ramah dan baik. Mereka menyambut dengan sangat hangat hingga raja disana.
“Karena katanya jarang ada turis yang datang sehingga ketika saya datang disambut luar biasa, dan di sana pemandangannya cukup indah,” ungkap Ari yang mengaku tiba di Madinah di hari ke 220 bulan ke tujuh.
Dia tidak menjelaskan beraba besar uang yang dia habiskan dan berapa banyak ban sepeda yang dia ganti selama perjalanan menyusuri aspal di sembilan negara.

“Ini sebuah petualangan yang mengesankan, petualangan religi juga karena tiba di Madinah dan Makkah,” kata Ari yang mengaku bersyukur selama perjalanan hingga kembali dalam kondisi sehat dan selamat.(Ta)

Related Articles

Back to top button