CirebonRaya

Jalin Kerja Sama dengan Sejumlah Perusahaan, PT Mustika Macan Ali Nuswantara Buka Peluang Tenaga Kesehatan Cirebon bekerja di Jepang

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-PT Mustika Macan Ali Nuswantara melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan sejumlah perusahaan besar.

Kesepakatan ini membuka peluang besar bagi 200 tenaga kesehatan asal Cirebon untuk bekerja di Jepang.

Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon.

“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan warga Cirebon melalui kerja sama internasional. Kita harapkan ini menjadi awal dari banyak kerja sama lain yang akan membawa manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya penyelarasan antara pendidikan formal dengan kebutuhan pasar kerja, terutama di kancah internasional.

“Dengan kerja sama ini, diharapkan lulusan kita dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan di pasar kerja internasional. Sehingga mereka dapat bersaing dan mengisi peluang yang ada,” katanya.

Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz, menyampaikan rasa bangganya atas terjalinnya kerja sama PT Mustika Macan Ali Nuswantara dengan PT Sudotsu Masa Depan, PT Elang Cakra Ekspress, PT Multi Daya Utama, dan Koperasi Grage Sukses Mandiri.

“Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat industri lokal dan meningkatkan kemampuan trading. Kami juga fokus pada pendidikan manajemen keuangan dan penyusunan strategi bisnis untuk memberdayakan masyarakat Cirebon,” tuturnya.

Ia mengemukakan, penandatanganan MoU ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi tenaga kesehatan dari Cirebon untuk berkarya di Jepang. Sekaligus menjadi langkah awal bagi kerja sama yang lebih luas antara Cirebon dengan negara-negara lain.

CEO LPK Sudotsu Masa Depan Cirebon, Putra Riezky Medyandra mengaku bersyukur mendapatkan kuota untuk penempatan tenaga kerja di Jepang. Khususnya di bidang kesehatan.

“200 orang nantinya dikirim secara bertahap, dengan kontrak kerja selama lima tahun,” ujarnya.

Menurutnya, program tersebut sebenarnya sudah berjalan sejak awal, tetapi informasinya belum maksimal.

“Maka dari itu, kami sekarang secara gamblang menginformasikan, kerena kebutuhannya sudah urgent.Kami membangun perusahaan di sana (Jepang),” katanya.(Cimot) 

 

Related Articles

Back to top button