Laksanakan Program CSR, LPS Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) sasar lebih dari 1.200 pelayanan kesehatan masyarakat dan pemeriksaan dini stunting di Kabupaten Cirebon.
Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan pertama kalinya dilaksanakan di Kecamatan Suranenggala, Jumat, (19 /7/2024). Kemudian pada hari berikutnya, pelaksanaan layanan pemeriksaan dini stunting dan kesehatan gratis akan diselenggarakan di beberapa kecamatan.
Di Kecamatan Suranenggala, LPS menyasar 300 pelayanan kesehatan, baik skrining pemeriksaan dini stunting bagi kalangan Ibu hamil (Bumil) maupun layanan kesehatan gratis penyakit tidak menular (PTM).
Direktur Eksekuti Klaim dan Resolusi Bank LPS Suwandi mengungkapkan, melalui program CSR, LPS ingin lebih fokus mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Untuk menuju generasi emas, LPS berupaya lebih fokus dalam mengatasi stunting dan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat. Karenanya, dengan program CSR kami berharap dapat menurunkan angka stunting selain kesehatan masyarakat lebih meningkat,” tutur Suwandi dalam sambutannya
“Kami juga mengucapkan terim akasih kepada semua pihak yang telah turut membantu kelancaran pelaksanaan layanan kesehatan ini,” tambahnya.
Menurutnya, LPS sebagai lembaga penjamin simpanan, belum lama ini telah menyehatkan Bank Perekonimian Rakyat Indramayu menjadi bank normal sebelumnya masuk dalam katagori Bank Dalam Resolusi (BDR).
“Baru-baru ini ada salah satu BPR di Indramayu yang dinyatakan pailit dengan jumlah pinjaman masyarakat yang harus dibayarkannya sebesar Rp 331 miliar. Namun, kita bersyukur LPS bisa menyelamatka dan membayarkan seluruh simpanan masyarakat,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj Neneng menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan LPS merupakan pertama kalinya di Kabupaten Cirebon.
“Ini juga merupakan rekor baru dilaksanakan LPS, mengingat kegiatan ini pun tidak hanya direalisasikan di satu daerah, akan tetapi di beberapa kecamatan lainnya yang menyasar 1.100 layanan kesehatan dan pemeriksaan dini stunting,” katanya.
Ia juga meminta kepada LPS, agar kegiatan tersebut tidak hanya berhenti sampai di sini, namun ke depannya untuk terus dilakukan.(Ep)