Dibuka Pj Wali Kota Cirebon, Festival Kuliner dan Seni Budaya Minang Suguhkan Ratusan Menu Khas Sumbar

kacenews.id-CIREBON-Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi membuka Festival Kuliner dan Seni Budaya Minang di Taman Parkir Barat, Grage Mall Cirebon, Rabu (10/7/2024) malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Cirebon Ke-597.
Pada even yang berlangsung hingga 14 Juli 2024 ini, pengunjung disuguhkan dengan pagelaran seni budaya dan juga kuliner khas Minangkabau yang didatangkan langsung dari Tanah Minang. Ada ratusan menu khas Minang yang disuguhkan dalam festival tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mengungkapkan, hal-hal filosofis yang terkandung dalam beragam seni, budaya, hingga kuliner Minang ini harus diapresiasi dan pelajari.
“Kita semua patut bangga dengan keragaman budaya yang dimiliki dan juga mempererat persatuan sebagai bangsa Indonesia. Menjadi ikatan emosional yang terus kita gali dan jaga,” katanya.
Ia berharap perantau Minang yang ada di Kota Cirebon bisa memberikan dukungan dan partisipasi bagi pembangunan daerah.
“Dengan kegiatan seperti ini, bagian dari apa yang dipijak dan dijungjung, tapi akar kita tetap kokoh pada budaya dari masing-masing,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengajak untuk mensyukuri segala pencapaian baik selama ini dan bersedia untuk memperbaiki apa yang belum sempurna di masa lalu.
“Dengan semangat Cirebon Guyub yang menjadi tagline Peringatan Hari Jadi Cirebon tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Sesepuh Perantau Minang, sekaligus Panitia Penyelenggara Festival Budaya dan Kuliner Minangkabau, H Muhammad Edial Sanif menyampaikan, event ini diselenggarakan sebagai kado istimewa pada Hari Jadi ke-597 Cirebon.
“Keberadaan Kota Cirebon betul-betul dirasakan oleh masyarakat Minang sebagai kampungnya sendiri,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Edial, Festival Budaya dan Kuliner Minang datang ke Kota Cirebon dapat meningkatkan sinergitas antara Sumatera Barat dengan Kota Cirebon.
“Event ini bisa menjadikan satu keterikatan psikologis antara Kota Cirebon dan Sumatera Barat. Ini kegiatan pertama kali diadakan selama 597 tahun adanya Kota Cirebon,” tuturnya.(Cimot)