Pendidikan

Lestarikan Bahasa dan Budaya Cirebon, Pusat Perpustakaan UIN SSC Gelar Diskusi

 

kacenews.id-CIREBON-Pusat Perpustakaan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) menyelenggarakan diskusi budaya dengan tema “Urgensi Penggunaan Bahasa Cerbon Dalam Aktivitas Formal Pendidikan dan Media Sosial di Era Digital”.

Kepala Pusat Perpustakaan, Syibly Maufur dalam sambutannya mengemukakan, kegiatan ini merupakan komitmen bersama yang diinisiasi oleh Pusat Perpustakaan dan para budayawan Cirebon.

“Diskusi ini bertujuan melestarikan bahasa dan budaya Cirebon serta membahas isu-isu terkait Cirebon yang berkelanjutan,” katanya.

Ia mengungkapkan, diskusi budaya ini menghadirkan dua narasumber utama. Yakni Tato Nuryanto yang merupakan dosen bahasa Indonesia di UIN SSC sekaligus salah satu penulis kamus berbahasa Cirebon. Ia membahas materi dengan tema “Penggunaan Bahasa Daerah Cirebon Dalam Pendidikan Formal dan Media Sosial”.

Kemudian narasumber kedua, Akbarudin Sucipto, seorang budayawan Cirebon. Ia mengangkat tema “Road Map Mularasa Basa Cirebon dalam Perspektif Budaya”. Setelah penyampaian materi dari kedua narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Heru Mudiyanto yang merupakan Kepala Pusat Siber UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk para budayawan Cirebon, komunitas pustakawan Cirebon, komunitas pecinta pustaka, serta mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia UIN SSC Cirebon. Respons positif datang dari sejarawan dan budayawan Cirebon, yang menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pelestarian bahasa dan budaya Cirebon.

Syibly Maufur berharap diskusi semacam ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen bersama untuk melestarikan bahasa dan budaya Cirebon di lingkungan Civitas Akademika UIN SSC.

“Kami berkomitmen untuk terus menginisiasi kegiatan-kegiatan seperti ini, guna memastikan warisan budaya Cirebon tetap hidup dan berkembang,” katanya.(Fa)

 

Related Articles

Back to top button