Dipimpin M Edial Sanif, Pengurus YJI Cabang Kota Cirebon Dikukuhkan
kacenews.id-CIREBON-Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kota Cirebon periode 2024-2029 dilantik Ketua YJI Cabang Jawa Barat (Jabar), H Komar Hanif, di Aula Rumah Sakit (RS) Permata Cirebon, Kamis (13/6/2024).
Sesuai Surat Keputusan pengurus YJI Cabang Provinsi Jabar Nomor 03/SK/KJI-JB/VI/2024, pengurus YJI Cabang Kota Cirebon periode 2024-2029 diketuai Muhammad Edial Sanif.
“Alhamdulillah bisa dipercaya lagi untuk membangkitkan lagi YJI Cabang Kota Cirebon, dulu saya ketua klub jantung, sekarang yayasan jantung, jadi klub jantung dibawah YJI. Ini merupakan suatu ibadah pengabdian kepada masyarakat untuk menyadari lagi masyarakat bahwa pentingnya hidup sehat yang diharapkan jantung juga sehat,” kata Edial Sanif.
Menurutnya, untuk program ke depan, pihaknya akan melakukan konsolidasi organisasi terlebih dahulu. Kemudian beberapa program akan segera ditindaklanjuti sesuai yang diinstruksikan oleh YJI Cabang Jabar.
“Saya dipilih secara aklamasi, tunggal. Ke depan KJI Kota Cirebon harus bangkit lagi karena awal-awal ada 42 klub, terakhir turun 30 klub dan kita rencanakan menjadi 83 klub. Setiap RW, harus punya 3 atau 4 klub jantung sehat,” tuturnya.
Selain itu, ia pun mengajak untuk menerapkan gaya hidup sehat kepada masyarakat seperti menerapkan Panca Usaha seperti seimbang gizi, enyahkan rokok, hadapi stres, awasi tekanan darah, dan teratur berolahraga.
“Kita juga menandatangani kerja sama dengan pihak RS Permata Cirebon agar jika memerlukan bantuan di bidang kesehatan bisa berkoordinasi kepada rumah sakit. Untuk sehat kita harus terapkan Panca Usaha tadi karena penyakit jantung terus meningkat di masyarakat, tidak hanya usia tua, yang muda sudah banyak karena faktor pola hidup yang kurang sehat,”katanya.
Sementara itu ketua YJI Cabang Provinsi Jabar, mengapresiasi YJI di Kota Cirebon sudah terbentuk. Sehingga diharapkan dapat membawa masyarakat agar tahu dan sadar tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung.
“Penyakit jantung ini adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Jabar maupun di beberapa kabupaten. Untuk bisa terhindar dari penyakit jantung adalah bagai mana klub jantung sehat itu bekerja, 80 persen akan berhasil jika misi klub jantung sehat dijalankan,” katanya.(Jak)
