Pastikan Hewan Kurban Sehat, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Pantau Kondisi Ternak
kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menjamin ketersediaan hewan kurban di wilayahnya mencukupi dan dalam kondisi sehat.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, saat meninjau Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Padusan di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Selasa (11/6/2024).
Menurut Wahyu, jelang Hari Raya Iduladha, pihaknya ingin memastikan kalau semua hewan kurban di Kabupaten Cirebon dalam keadaan sehat.
“Kita ingin tidak hanya ketersediaan hewan kurban, tetapi kami juga ingin memastikan pendistribusian hewan ke masyarakat dalam keadaan sehat,” katanya.
Ia mengungkapkan, terkait kasus PMK, Dinas Pertanian (Distan) terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan semua hewan yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Distan terus melakukan pemantauan dilapangan terkait penyakit sapi seperti PMK, LSD dan penyakit lainnya. Sehingga hewan kurban yang nantinya didistribusikan ke masyarakat semuanya dalam keadaan sehat,” tuturnya.
Selain itu, kata Wahyu, di Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Padusan ini, menyediakan 184 sapi untuk hewan kurban. Bahkan sebagian populasi sapi di kelompok tersebut sudah laku terjual.
“Di ternak Padusan ada 184 populasi hewan sapi yang sudah siap potong, dan ternyata 125 sapi sudah laku terjual,”katanya.
“Kelompok Padusan menyediakan hewan kurban jenis kambing yang memiliki populasi sebanyak 180 ekor, bahkan 30 diantaranya sudah laku terjual,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan dengan jumlah sapi dan kambing di Kelompok Padusan yang sudah laku terjual, artinya perekonomian di daerah tersebut cukup baik.
Sementara itu, data dari Dinas Pertanian, ketersediaan sapi di Kabupaten Cirebon mencapai sekitar 4.200 ekor. Kemudian sebanyak 1.900 ekor di antaranya siap menjadi hewan kurban. Kemudian ketersediaan kambing mencapai 390.000 ekor, dengan jumlah siap potong mencapai 61.000 ekor.
“Rata-rata permintaan sapi mencapai 1.200, kalau sisi data kita sudah surplus. Sedangkan untuk kambing sendiri mencapai 5.600. Sehingga sapi dam kambing semuanya surplus,” katanya.(Junaedi)
