Ayumajakuning

Diikuti Puluhan Peserta, Diskominfo Kabupaten Kuningan Gelar Bimtek Manajemen Risiko SPBE untuk Pemerintahan Lebih Transparan

 

 

kacenews.id-KUNINGAN-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai leading sektor di bidang teknologi dan informatika, kali ini menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pembuatan manajemen risiko SPBE, berlangsung di  Aula Wisma Permata-Kuningan.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 39 peserta perwakilan dari SKPD dan bagian yang ada di lingkup Setda Kabupaten Kuningan.

Hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas Kominfo Yati Maryati, beserta jajarannya, para Kepala Bidang (Kabid), narasumber dari Universitas Telkom Bandung, Soni Fajar Surya Gumilang dan undangan lainnya.

Plt Kepala Bidang Aplikasi dan Teknologi Informasi (Aptika) Diskominfo Kabupaten Kuningan Acep Tisna Sudrajat, dalam laporannya menyoroti pentingnya manajemen risiko dalam penerapan SPBE.

Menurutnya, manajemen risiko SPBE tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, tetapi juga meminimalkan risiko negatif yang dapat menghambat pencapaian tujuan SPBE.

“Diharapkan setelah pelaksanaan bimtek ini semua SKPD dan bagian di lingkup Setda dapat memahami dan membuat manajemen risiko SPBE. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan kegiatan dapat tercapai, yaitu salah satunya meningkatkan pencapaian tujuan penerapan SPBE,” katanya.

Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan, Ucu Suryana,  dalam sambutannya, menyampaikan urgensi dari bimbingan teknis ini dalam menghadapi risiko-risiko yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi informasi komunikasi.

Sehingga dengan manajemen risiko SPBE yang baik, diharapkan pencapaian tujuan penerapan SPBE dapat lebih terjamin.

Ia berharap, bimtek yang dilaksanakan dapat menjadi langkah awal bagi setiap SKPD untuk memahami dan mengimplementasikan manajemen risiko SPBE secara efektif, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.

Karena SPBE yang merupakan bagian dari program Smart City tidak hanya menjadi tugas Diskominfo, melainkan tugas seluruh SKPD.

“Melalui bimtek ini, diharapkan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan dapat terwujud,” ucapnya.(Emsul)

Related Articles

Back to top button