CirebonRaya

Siap Bantu Petani Sorgum di Beber, Dinas Pertanian Akan Sinkronkan dengan Program Kementerian Pertanian

 

 

kacenews.id-CIREBON- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon menyarankan kelompok tani Sorgum Bioguma Desa Beber, Kecamatan Beber, segera mengusulkan bantuan yang diperlukan ke instansinya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Hj Samsina. Karena bantuan berupa apapun ke pemerintah Kabupaten Cirebon, provinsi maupun pusat harus ada usulan.

“Harus ada usulan dari bawah. Karena kita tidak tahu ya kebutuhan kelompok tani tersebut. Kita berdasarkan usulan. Maka silakan usulkan, selagi program dari pusatnya ada ya. Soalnya saat ini kementerian fokus atau konsen pada penambahan areal tanam, yaitu pompanisasi. Bantuan benih banyak yang direfocusing gara-gara pompanisasi,” kata Nina sapaan akrabnya, Senin (3/6/2024).

Namun terakhir pada 2022, kata Nina, pihaknya membantu Kelompok Tani Beber tersebut dengan bantuan berupa benih dan pupuk.

“Tahun kemarin tidak ada, tahun ini juga tidak ada,” kata dia.

Menurutnya, jika kelompok tani membutuhkan bantuan berupa mesin chopper, mesin perontok dan kipas, maka pihaknya menyarankan agar segera diusulkan.

“Segera usulkan ke kami. Nanti kita sinkronkan dengan program Kementerian Pertanian. Mudah-mudahan masih bisa,” katanya.

Sebelumnya, Kuwu Desa Beber, Momon mengaku saat ini dalam tahap pengembangan Sorgum di wilayahnya, masih dibutuhkan support dari pihak ketiga atau pemerintah daerah agar hasilnya lebih maksimal.

Untuk efektivitas dan efisiensi, pihaknya membutuhkan sejumlah sarana dan mesin untuk mempercepat proses produksi itu sendiri. Sarana yang dibutuhkan di antaranya mesin chopper, mesin perontok dan kipas.

Sedangkan untuk bisa menghasilkan benih Sorgum berkualitas tinggi, pihaknya juga membutuhkan alat ukur yang nanti digunakan untuk mengukur kadar air. “Setelah selesai menjemur dan membersihkan, kami akan ukur kadar airnya. Alat ukur ini harganya tidak mahal, itu hanya untuk memastikan benih itu layak tidak untuk dijual, dilihat kadar airnya,” tuturnya.(Junaedi)

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button