CirebonRaya

Ngeri, Reklame di Taman PKK Sumber Kabupaten Cirebon Roboh

Dua Orang Luka-Luka Dibawa ke Rumah Sakit

kacenews.id-CIREBON-Sebuah reklame ambuk di Taman PKK Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon pada Senin (6/5/2024) kurang lebih sekitar pukul 11.39 WIB. Dalam insiden tersebut ada dua warga yang menjadi korban tertimpa reklame.

Pantauan di lokasi kejadian, reklame yang ambruk tersebut merupakan milik dari DPPKBP3A Kabupaten Cirebon. Bahkan reklame kondisi besinya sudah pada keropos.

Yoga (39 tahun) merupakan salah satu saksi yang yang melihat langsung kejadian tersebut mengungkapkan, sebelum kejadian robohnya reklame itu memang kondisi angin cukup kencang. “Sebelum roboh memang kondisi angin cukup kencang dan tiba-tiba baliho itu roboh,” ungkapnya.

Posisi reklame yang tepat berada di perempatan Jalan Dewi Sartika itupun menimpa dua orang pengendara jalan yang sedang melintas tepat berada di bawah baliho. “Jadi sebelum roboh itu reklame udah goyang-goyang sama angin, tidak lama roboh. Pas roboh itu kebetulan ibu sama anaknya melintas dan memang sempet ketimpa,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, robohnya reklame itu terjadi sekitar pukul 11.39 WIB dan saat kejadian kondisi lalu lintas di lokasi kejadian terbilang cukup padat kendaraan. “Tadi juga pas roboh kondisi kendaraan juga lumayan lagi rame,” paparnya.

Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi melalui Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah (Gakperunda), Sus Sabarto mengatakan mendengar adanya peristiwa ambruknya reklame di Taman PKK, pihaknya langsung mengerahkan anggota untuk melakukan pengamanan di lokasi.

“Kami hanya melakukan pengamanan dengan memasang garis Polpp line untuk menjaga agar tidak ada korban lagi, karena lokasinya pas ditikungan jalan,” katanya.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengatakan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah data terkait ambruknya reklame di Taman PKK. Pasalnya dari kejadian tersebut ada warga yang menjadi korban.

“Korban ada, tetapi kita mesih mendata, bahkan korbam sudah dilarikan ke RS Sumber Hurip Sumber,” kata Eni.

Namun, kata Eni, untuk memastika korban tertimpa reklame tersebut, pihaknya merujuk dari RS Sumber Hurip menuju ke RS Mitra Plumbon.

“Untuk pemeriksaan yang lebih lengkap maka dilarikan ke RS Mitra Plumbon, meski di RS Sumber Hurip sudah dilakukan, untuk antisipasi terjadinya apa-apa, karena dinRS Mitra alatnya lebih lengkat,” katanya.

Eni menjelaskan reklame yang ambruk di Taman PKK tersebut didirikan pada tahun 2015 lalu. Namun, hingga kita tidak ada anggaran untuk perawatan reklame tersebut.

“Reklam itu didirikan tahun 2015, ada biaya perawatan hanya untuk kendaraan, AC. Khusus untuk reklame atau bilboard tidak dianggarkan, karena selama ini yang menggunakan papan iklan itu banyak, bukan hanya DPPKBP3A,” katanya.

Menurut Eni, selama ini yang menggunakan papan reklame milik DPPKBP3A itu banyak, bukan hanya dinasnya saja. Dan terakhir pihaknya menggunakan pada tahun 2023 pada pemasangan iklan Harganas masih dalam kondisi baik.

“Kita tidak pernah meminta untuk izin pasang. Kecuali tahun 2022 Dinsos yang sering koordinasi dalam hal perizinannya,” kata Eni.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button