Finansial

Inflasi di Majalengka Terendah ke 2 di Jawa Barat

kacenews.id-MAJALENGKA-Badan Pusat Statistik (BPS) Majalengka menyampaikan bahwa saat ini inflasi di kota berjuluk angin tersebut secara month-to-month/mtm terendah se-Provinsi Jawa Barat yang hanya 0,03 persen.

“Kalau dibandingkan dengan bulan Maret itu 0,58, sekarang April turun menjadi 0,53,” kata Kepala BPS Majelangka Joni Kasmuri kepada Kabar Cirebon, Kamis (2/5/2024).

Masih dikatakan dia, selah terjadi inflasi sebesar 2,86 persen pada April 2024. Hal itu berdasarkan perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) April lalu dibandingkan dengan IHK bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

“Kabupaten Majalengka mengalami inflasi sebesar 2,86 persen pada bulan April 2024. Inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga di sejumlah sektor, terutama makanan dan pakaian,” katanya.

Menurut dia, sektor makanan, minuman, dan tembakau menjadi menyumbang terbesar terjadinya inflasi, dengan kenaikan sebesar 5,95 persen. Kemudian, disusul kelompok pakaian dan alas kaki yang mengalami kenaikan harga sebesar 4,13 persen.

“April 2024 kemarin terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Majalengka sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,65,” katanya.

Kendati begitu, lanjut Joni, ada beberapa sektor pengeluaran mengalami penurunan harga, seperti perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, yang turun sebesar 1,12 persen.

“Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,49 persen,” ucapnya.

Meskipun terjadi kenaikan harga secara keseluruhan, tingkat inflasi bulanan hanya mencapai 0,03 persen. Sementara tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Majalengka pada bulan April 2024 mencapai 1,05 persen.

“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Kabupaten Majalengka bulan April adalah sebesar 0,03 persen dan tingkat inflasi year to date Kabupaten Majalengka bulan April 2024 sebesar 1,05 persen,” tegas Joni.(Je)

Related Articles

Back to top button