Pasca Lebaran, Permintaan Sewaan Bus Parawisata Kembali Normal
kacenews.id-CIREBON- Usai Lebaran 2024 bisnis jasa sewaan bus kembali normal. Bahkan dalam sehari ada sekitar delapan sampai 10 bus ke luar melayani penumpang.
“Hari ini saja, mendapatkan carteran bus dari Pesantren BIMA 2 Cisaat Kabupaten Cirebon sekitar delapan kendaraan bus. Dengan penumpang kebanyakan santri dan guru,” ujar Gusnawa, Supir Bus Sahabat, Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, dibanding dengan bus angkutan reguler penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP). potensi permintaan untuk bus pariwisata lebih menjanjikan.
Selain permintaan kalangan pengelola pondok pesantren juga dari sekolah-sekolah sampai organisasi ibu-ibu arisan banyak yang memiliki agenda rekreasi.
“Sangat menguntungkan bagi pengusaha bus untuk mempertahankan keberlangsungan usaha,” jelas Gusnawa.
Senada dikatakan Yudi, koordinator Bus Parawisata. Ia mengaku, para sopir bus selama puasa Ramadan memang lebih banyak istirahat di rumah. Dan setelah Lebaran seperti sekarang ini permintaan kembali normal.
Saat ini memesan sewa bus pun sangat mudah dan murah dengan berbagai jenis kendaraan mulai dari mobil jenis sewa Elf untuk kapasitas 12-17 orang, bus mini (bus kecil).
Ada juga kelas Medium bus (bis sedang) untuk kapasitas 20-33 orang, Big bus (bis besar) konfigurasi 2-2 untuk kapasitas 38-50 orang dan Big Bus (bis besar) konfigurasi 2-3 untuk kapasitas 54-62 orang.
“Mengenai biaya atau ongkos sewa bisa dikondisikan dan nego terutama berkaitan dengan waktu sewa, tujuan lokasi dan pelayanan lain selama di bus,” ungkap Yudi.
Sementara tujuan rekreasi beragam. Ada yang ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta sampai Bali. Mengenai tarif sewa bus beragam tergantung jenis bus dan jumlah kursi duduk penumpang.
Yudi menambahkan, untuk operator angkutan darat pada prinsipnya selalu menyiapkan armada dengan melakukan perawatan rutin. Perawatan tersebut dilakukan sesuai dengan amanah Sistem Manajemen Keselamatan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara berkala.(Rils)
