Gelar Diskusi Budaya, IAIN Syekh Nurjati Cirebon Lestarikan Naskah Kuno Kacirebonan

kacenews.id-CIREBON- Perpustakaan Pusat IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan Diskusi Berbudaya dengan tema “Menggali Urgensi Digitalisasi Naskah Kuno Kacirebonan dalam Melestarikan Budaya Cirebon”, dengan menghadirkan Pangeran Patih Raja Muhammad Qadiran (Patih Keraton Kanoman) dan Muhammad Mukhtar Zaenudin (Sejarawan Cirebon), berlangsung di panggung literasi perpustakaan setempat yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa dan tamu undangan lainnya.
Wakil Rektor I IAIN Syekh Nurjati Cirebon H. Jamali dalam sambutannya berharap agar kegiatan tersebut bisa meningkatkan kepedulian terhadap naskah-naskah kuno Kacirebonan sehingga bisa dilestarikan untuk kepentingan bersama, salah satunya adalah bekerjasama dengan beberapa pihak terkait di Cirebon baik dari pihak dinas maupun dari pihak yang lainnya.
“Kepedulian kita terhadap kekayaan budaya seperti naskah-naskah kuno menjadi salah satu modal penting membangun peradaban yang peduli akan sejarah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Syibli Maufur mengemukakan IAIN Syekh Nurjati Cirebon memiliki Cirebon Studies yang dimasukkan dalam mata kuliah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai ciri khas. Sehingga mahasiswa yang berkuliah di IAIN Cirebon bisa lebih mengenal tentang cirebon.
“Cirebon yang memiliki banyak kekayaan budaya dan sejarah cirebon sehingga IAIN Syekh Nurjati Cirebon ingin ikut serta dalam melestarikan budaya tersebut salah satunya dengan melestarikan, menjaga naskah-naskah kuno Kacirebonan,” tuturnya.
Menurutnya, dengan didirikannya Cirebon Corner di Perpustakaan Pusat IAIN Syekh Nurjati Cirebon, menjadi salah satu bentuk sumbangsih pihaknya terhadap kelestarian budaya-budaya Cirebon, salah satunya adalah terkait naskah-naskah kuno Kacirebonan.(Fa)