Pemilu

Partai Gerindra dan NasDem Bertemu, Jalin Silaturahmi Jelang Pilkada

 

kacenews.id-CIREBON-Usai Pemilu 2024, partai politik (parpol) mulai tancap gas untuk menjajaki komunikasi dalam menghadapi Pilkada Kota Cirebon yang akan digelar pada November 2024.

Salah satunya, pertemuan Partai NasDem Kota Cirebon dengan Partai Gerindra yang melakukan pertemuan untuk persiapan Pilkada 2024. Pertemuan dilakukan sambil melakukan buka puasa bersama pada Minggu (24/3/2024).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, Fitrah Malik mengungkapkan, pertemuan diinisiasi oleh Partai NasDem, salah satunya dalam rangka menyikapi pertemuan antara Prabowo dengan Surya Paloh yang dilakukan beberapa hari yang lalu, usai KPU menetapkan pasangan Prabowo – Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Melihat dua tokoh ketemu untuk menyejukkan suasana setelah pengumuman dari KPU, suasana diharapkan kembali sedia kala, tidak ada saling menjelekkan dan sebagainya,” kata Fitrah, Senin (25/3/2024).

Ia menyebutkan, suasana yang akan dihadapi selanjutnya, yakni terkait pilkada pun dibahas dalam pertemuan tersebut.

“Kami menjalin komunikasi baik dengan NasDem dalam menghadapi pilkada. Namun mengenai koalisi atau tidak, minimal silaturahmi sudah terjalin,” katanya.

Menurut Fitrah, politik itu dinamis, koalisi umumnya diputuskan di menit-menit terakhir. Namun akan lebih mudah, jika komunikasi sejak dini dilakukan.

“Koalisi (bersama NasDem) belum ditentukan, tetapi kan komunikasi sudah terjalin , jika koalisi terjadi maka harapan Gerindra seperti itu,” katanya.

Kemudian  Gerindra juga belum membahas sosok yang akan diajukan dalam pertemuan tersebut.

“Kami masih menunggu juklak juknis dari DPP terkait pengusungan calon kepala daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra H Eman Sulaeman mengemukakan, dalam pertemuan tersebut Gerindra diundang buka puasa bersama Nasdem.

“Pembicaraan sekitar persiapan pilkada. Kalau jadi koalisi berarti gemuk 10 kursi. Tentunya harus ada silaturahmi politik dan hal yang positif dalam hal lainnya,” katanya.

Menurutnya, kalau ada jodoh maka bisa menjadi satu koalisi pengusung. Namun yang jelas,  Gerindra ingin menjadi pengusung bukan pendukung.

“Sosok siapa yang akan diusung akan menjadi kejutan nanti. Kita prioritasnya kepada kader Fraksi Gerindra,” katanya.(Cimot)

 

 

Related Articles

Back to top button