Ikuti Program Pertukaran Pelajar, Dua Mahasiswa Belanda Belajar di FK UGJ

kacenews.id-CIREBON – Dua mahasiswa asal University Nijmegen, Belanda yakni Jara Stevens dan Romy Ans Jeanne berkesempatan untuk belajar di Fakuktas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).
Dua mahasiswa asal Belanda ini belajar di UGJ dalam rangka student exchange atau pertukaran pelajar. Dekan FK UGJ, H. Catur Setiya Sulistiyana, mengatakan, dua mahasiswa asal Belanda ini nantinya akan ke Rumah Sakit Waled Kabupaten Cirebon dan Puskesmas-Puskesmas untuk menambah ilmu.
“Mereka belajar kasus penyakit yang ada di negara tropis seperti Indonesia yang jarang ada di Belanda. Jadi nanti setelah mereka pulang dari Indonesia sudah menjadi dokter,” kata Catur.
Ia mengungkapkan, di Indonesia sering terjadi penyakit demam berdarah seperti umumnya negara tropis lainnya, sehingga mereka diharapkan bisa mendapatkan kasus dan pasien terkait dengan penyakit-penyakit negara tropis di Indonesia. “Alhamdulillah Radboud University dengan UGJ sudah kerjasama dengan cukup baik,” katanya.
Catur juga menambahkan, dengan adanya respon baik itu, student exchange ini untuk tahun 2024 sudah diagendakan tiga kali yakni di Bulan Maret ada 2 orang nanti di Bulan Juni dan Agustus juga ada.
“Ini merupakan kerja sama dalam upaya pengembangan dan kerja sama internasional dari UGJ, sesuai dengan harapan Pak rektor dan ketua yayasan,” ucapnya.
Menurutnya, kerja sama ini bisa terwujud dengan universitas luar negeri dan sebagai pilihan tindaklanjut nanti. Catur juga mengatakan FK UGJ juga bisa mengirimkan mahasiswanya.
“Dokter muda yang selesai bisa juga kita kirim ke sana,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGJ, H. Achmad Faqih menjelaskan, mereka ini akan melaksanakan kegiatan magang di UGJ selama 3 bulan, akan menggaji tentang penyakit tropical dan kesehatan ibu dan anak jadi akan mereka mengkaji beberapa literasi khususnya di rumah sakit.
“Ke Rumah Sakit Waled juga puskesmas yang ada di Kabupaten Cirebon intinya mereka ini adalah mahasiswa tingkat akhir yaitu pada program promosi dokter ya karena mereka di posisi di semester akhir sehingga ketika mereka pulang dari Indonesia sudah mendapatkan gelar sebagai dokter profesi ini merupakan kerjasama antar perguruan tinggi antar UGJ dengan kampus di mancanegara,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV UGJ, Cita Dwi Rosita mengatakan, UGJ merasa bangga diberikan amanah oleh Radboud University dengan mengirimkan mahasiswi.
“Di Indonesia hanya Undip dan UGJ yang menerima Radboud University. Harapannya, kerja sama ini nanti bisa memberikan dampak lebih baik di dunia internasional,” ucapnya.(Fan)