Soal Penanganan Banjir di Timur Kabupaten Cirebon, Hero Minta BBWS Cimancis Lakukan Normalisasi Sungai

kacenews.id-CIREBON-Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H. E. Herman Khaeron akan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk- Cisanggarung (BBWS Cimancis), untuk meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan BBWS Cimancis melakukan normalisasi sungai yang menjadi penyebab banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon beberapa waktu yang lalu.
Herman Khaeron mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Waled dan sekitarnya bisa diantisipasi dengan pengerukan atau normalisasi sungai. Menurutnya, jika melihat intensitas banjir, semestinya bisa mencari apa persoalan utama banjir.
Kemudian setelah dicermati, banjir yang terjadi disebabkan sungai yang ada belum dinormalisasi sehingga dangkal. Ketika ada air lebih sedikit pun akan masuk ke pemukiman warga.
“Dan tentu ini akan saya teruskan, saya akan kirim surat ke BBWS, Kementerian PUPR terkait situasi ini. Karena kalau berulang 5 tahun sekali misalkan ya wajar karena intensitas curah hujan lebih tinggi. Tapi kalau setiap tahun ada langganan banjir, berarti ada penyebab yang harus diselesaikan. Kalau tidak, warga akan dihantui, yang minimalnya 10 tahun sekali terjadi banjir,” tuturnya.
Ia menyebutkan, di kecamatan ini ketika musim kemarau terjadi kekeringan atau kekurangan air. Kemudian saat musim hujan tiba, banjir kerap kali terjadi. Untuk itu, Kecamatan Waled dan sekitarnya harus mendapatkan perhatian khusus, sehingga banjir tidak terulang kembali. Karena itu ia menilai, kompleksifitas permasalahan di Kecamatan Waled dan sekitarnya harus segera diselesaikan.
“Insya Allah ini bekal informasi kerja saya di DPR, apalagi nanti kalau ibu Ratnawati sudah bekerja di DPRD Provinsi Jawa Barat tentu bisa mempertajam menghadirkan solusi yang tepat, khususnya bagi warga Waled di sepanjang jalur yang banjir sampai ke Kecamatan Pabedilan,” katanya.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Herman Khaeron dan Ratnawati memberikan bantuan berupa 500 dus mi instan, 100 selimut dan makanan siap saji. Ditambah setiap harinya Herman Khaeron memberikan bantuan 500 bungkus nasi kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Selain itu, Herman Khaeron juga sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi, salah satunya Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog untuk segera mengeluarkan beras cadangan khusus untuk bencana alam.
“Ini kan beras cadangan pemerintah yang dialokasikan khusus bagi bencana, jangan terkendala administrasi. Mestinya keluarkan dulu berasnya, baru proses. Saya juga akan meminta bulog agar dipermudah terhadap alokasi beras di bencana. Karena kalau terkandala, masyarakat butuh makan hari ini,” tuturnya.(Cimot)