Maksimalkan Pelayanan kepada Masyarakat, Kades dan Lurah Terima Bantuan Sepeda Motor

kacenews.id-MAJALENGKA-Seluruh kepala desa (Kades) dan kelurahan mendapat bantuan sepeda motor dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Senin (26/2/2024). Pemberian bantuan yang anggarannya bersumber dari dana APBD 2024, untuk menunjang kinerja pemerintah desa dan kelurahan.
Sebelum diserahkan kepada para kepala desa dan kelurahan, sepeda motor itu terlebih dulu di tes oleh Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Ketua DPRD Edi Anas Djunaedi, Dandim 0617 Majalengka Let Kol Inf Dudy Pilianto dan anggota Forkopimda lainnya serta Sekda H Eman Suherman keliling kawasan kota Majalengka.
Kepala Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Carsidik mengemukakan, sepeda motor yang diterimanya akan digunakan untuk kegiatan operasional di desa. Apalagi wilayahnya lumayan luas serta jauh ke ibu kota kabupaten, sehingga sepeda motor cukup bermanfaat.
“Sepeda motor bisa digunakan untuk operasional mengunjungi masyarakat atau aktivitas lain yang membutuhkan kendaraan, untuk mempercepat penanganan di desa,” katanya.
Kepala Desa Jatiserang, Kecamatan Panyingkiran Tirta Wiharma berharap selain bantuan sepeda motor, juga meminta pemerintah agar penghasilan tetap yang biasa diterima semua aparat desa bisa diberikan secara rutin setiap bulan, seperti pegawai ASN.
Sementara itu, Sekda menyampaikan penyerahan kendaraan roda dua untuk para kepala desa dan lurah merupakan bentuk dukungan operasional dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan kemasyarakatan.
“Pemda hadir untuk memberikan dukungan operasional yang jumlahnya 330 untuk Kades dan 13 untuk Lurah, sehingga total 343 sepeda motor dengan anggaran sekitar Rp 11 miliar,” katanya.
Menurutnya, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Majalengka pada 2023 berinisiatif melakukan pengadaan kendaraan roda dua didukung oleh Bupati Majalengka Karna Sobahi saat itu.
“Di tahun ini setelah berkonsultasi dengan Pj Bupati, Alhamdulillah dapat terealisasi pada triwulan pertama 2024,” katanya.
Pj Bupati berharap dengan adanya kendaraan operasional bisa mempercepat aksesibilitas transportasi, komunikasi antara kepala desa, lurah dengan berbagai instansi vertikal, termasuk dengan kecamatan.
Selain itu untuk meningkatkan layanan publik dan berbagai inovasi layanan kepada masyarakat.
“Misalnya Kades, Lurah ataupun perangkat desa lainnya dapat berbagi memberikan bantuan kepada masyarakatnya dengan menggunakan motor ini.Kemudian saya harap dapat mempublikasikannya dalam bentuk digital salah satunya melalui medsos, laporkan kepada saya melalui jejaring medsos seperti Instagram dan tag IG. Hal-hal seperti ini dipandang cukup baik, masyarakat akan cepat tanggap dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh para pejabat desa dan kelurahan dengan menggunakan motor ini, untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia juga meminta, dengan dukungan kendaraan operasional diharapkan dapat berbanding lurus dengan pencapaian PAD.
“Kendaraan harus betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan dirawat, keamanan diperhatikan jangan sampai ada laporan kehilangan,” katanya.(Tati)